Selamat pagi rekan-rekan blogger,
kali ini saya akan memposting suatu artikel yang membahas tentang komunikasi, komunikasi
adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi,
dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain. Komunikasi juga merupakan mekanisme yang kita
gunakan untuk membangun dan memodifikasi hubungan. Berkomunikasi dan
berinteraksi didalam kehidupan sehari-hari memanglah sangat penting untuk
menjalinnya suatu hubungan pertemanan, saudara dan persahabatan. Dalam
berkomunikasi, tentu kita harus bisa mengucapkan kalimat dengan benar dan
tepat, jangan bertele-tele dan akhirnya membuat lawan bicara kita menjadi
kebingungan.
Berikut ini adalah cara
berkomunikasi yang baik :
1. Milikilah keberanian untuk
mengatakan apa yang dipikirkan.
Milikilah rasa percaya diri bahwa
Anda dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam percakapan. Luangkan waktu
setiap hari untuk mengenali pendapat dan perasaan Anda sehingga Anda dapat
menyampaikan pada orang lain. Orang yang ragu untuk berbicara karena merasa
pendapatnya tidak berharga tidak perlu takut. Apa yang penting atau berharga
untuk seseorang mungkin tidak berlaku bagi orang lain dan mungkin lebih
berharga bagi orang yang satunya lagi.
2. Perhatikan lawan bicara
Terkadang memperhatikan apa yang
diungkapkan oleh lawan bicara kita sangat penting dan menambah nilai plus untuk
diri kita, karena lawan bicara kita mungkin saja akan menganggap bahwa apa yang
disampaikannya itu bisa dihargai dan diterima dengan baik sehingga bisa
membuatnya senang. Tapi permasalahannya adalah ketika pembahasan itu garing
atau membosankan itulah yang menyebabkan kita sebagai pendengar sekaligus orang
yang memperhatikan akan bosan dan lebih memilih berbicara dengan lawan jenis
lain, otomatis itu akan menyebabkan konflik dihatinya dan menghasilkan anggapan
bahwa "kita tidak bisa menghargai seseorang", lebih baik usahakan
tetap mendengarkannya dan memilih topik pembicaraan yang baik.
3. Rileks
Rileks dapat membuat cara
berkomunikasi kita sedikit rapih dan beraturan sehingga tidak menyebabkan lawan
bicara menjadi kebingungan. Dengan perlahan mengucapkan kalimat dapat membuat
lawan bicara akan mengerti dan memahami apa maksud dari ucapan kita. Tidak
seperti saya, selalu terburu-buru dalam mengucapkan sebuah kalimat dan entah
mereka mengerti atau tidak. Terutama kepada wanita, ini selalu menjadi topik
pembahasan antara saya dan teman saya ketika bertemu yang membicarakan bahwa
jika saya berbicara dengan lawan jenis entah kenapa saya tidak pernah bisa
Rileks dan bisa dibilang gugup.
4. Hati-hati dengan apa yang
dikatakan oleh tubuh.
Bahasa tubuh dapat lebih
berbicara banyak daripada kata-kata yang keluar dari mulut. Sikap yang terbuka
dengan posisi lengan yang santai mengisyaratkan bahwa Anda mudah didekati dan
terbuka untuk mendengarkan apa yang ingin dikatakan orang lain. Sebaliknya,
lengan yang terlipat dan bahu yang membungkuk menunjukkan ketidaktertarikan
pada percakapan atau tidak bersedia untuk berkomunikasi. Komunikasi seringkali
bisa dihentikan dengan bahasa tubuh sebelum dimulai yang menandakan Anda tidak
ingin berbicara. Postur yang tepat dan sikap yang mudah didekati dapat membuat
percakapan yang kaku sekalipun mengalir dengan lancar.
5. Mengganti Topik Pembicaraan
Gantilah topik pembicaraan jika
dirasa membosankan, tidak menarik dan akhirnya selesai komunikasi pada posisi
dimana kita masih ingin berkomunikasi dengan lawan bicara, tujuan mengganti
topik pembahasan agar alur dari komunikasi itu lebih berwarna dan mempunyai
lebih lama waktu untuk berbicara
6. Jangan memotong pembicaraan
lawan bicara
Salah satu prilaku yang tidak
sopan salah satunya memotong pembicaraan lawan bicara, tentu akan menimbulkan
rasa kesal dan marah terlebih lagi jika yang diungkapkannya itu hal yang sangat
penting. Bukan lawan bicara saja yang merasa kesal dan marah, kitapun akan
merasakan hal yang sama dengan sikap refleks paling tidak ingin menghajarnya
dan timbullah perselisihan.
7. Perlambatlah cara bicara Anda.
Orang akan mengetahui Anda sedang
cemas dan tidak percaya diri jika Anda berbicara dengan cepat. Namun hati-hati,
jangan memperlambat cara bicara pada titik di mana orang mulai menyelesaikan
kalimat Anda hanya untuk membantu Anda selesai berbicara.
Referensi :
http://wendyandriyan.blogspot.co.id/2014/09/cara-berkomunikasi-yang-baik-dan-benar.html
http://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kemampuan-Komunikasi-yang-Baik
Referensi :
http://wendyandriyan.blogspot.co.id/2014/09/cara-berkomunikasi-yang-baik-dan-benar.html
http://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kemampuan-Komunikasi-yang-Baik
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.