MENCARI TREND SISTEM ATAU
TEKNOLOGI INFORMASI SAAT INI VS MASA DEPAN DALAM BIDANG MEDIA DAN NEW MEDIA
Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata
Kuliah Pengantar Teknologi Sistem Cerdas
Disusun Oleh :
Adhari 10114213
M Pradisza Kusumaw 17114454
M Zaid Billah 17114599
Ridho Berlianto 19114289
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
& TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah
Subhanahu wata’ala yang telah memberikan kesehatan pada kita semua sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dimana makalah ini membahas
tentang Tren system
atau teknologi informasi saat ini vs masa depan dalam bidang media dan new
media.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
banyak pihak sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya, ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada semua pihak yan telah membantu dalam pembuatan makalah ini,
kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi
semua semua orang.
Depok, 24 Desember 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. 2
Daftar Isi............................................................................................................................ 3
BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Makalah............................................................................................................. 5
1.4 Metode Pengumpulan Data........................................................................................... 5
BAB
II. PEMBAHASAN …………………...………………………………………….. 6
2.1 Pengertian dan Sejarah Internet.................................................................................... 6
2.2.1 Apa Itu Internet? ………………....................................................................
6
2.2.2 Sejarah Internet ………………......................................................................
8
2.2 Pengertian Media dan
New Media ………………………………………………..…. 9
2.2.1 Media ……………………………………………………………………… 9
2.2.2 New Media ………………………………………………….………………9
2.3 Ciri-ciri, Karakteristik, Macam dan
Jenis Media …………………………………….. 10
2.3.1
Ciri-ciri dan Karakteristik Media ……………………………………………10
2.3.2
Macam-macam & Jenis New Media ……………………………………….. 11
2.4 Dampak Positif dan Negatif Media
………………………………………………….. 13
2.4.1
Dampak Positif ………………………………………………………...……13
2.4.2
Dampak Negatif …………………………………………………………..…14
2.4.3
Media online menjadi pesaing media cetak ……………………………........15
2.5 Keunggulan dan Kelemahan Media Online
dan Media Cetak ………………………..18
2.6 Trend Sistem Informasi Bidang Media
dan New Media Saat Ini dan Masa Depan…..21
BAB III. PENUTUP……………………………………………………………………...25
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….25
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….26
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan
dunia teknologi di bidang informasi dan komunikasi saat ini telah mengalami
perubahan dan perkembangan yang sangat cepat. Perubahan dan perkembangan ini
selalu di sertai dengan inovasi-inovasi baru yang dimunculkan untuk mendukung
teknologi yang sudah ada. Perkembangan teknologi di bidang informasi dan
komunikasi dapat buktikan melalui kehadiran Internet, yang telah digunakan oleh
berbagai kalangan.
Internet
adalah singkatan dari interconnection Networking, internet merupakan
jaringan global dari sebuah jaringan computer yang dikembangkan pada tahun 1969
oleh US Departement of Defense dalam proye ARPANet (Advanced Research
Project Network).Perkembangan internet berlangsung sangat pesat dan memiliki
banyak kelebihan, baik secara teknis operasional maupun dari sisi social karena
Internet memiliki kontribusi yang besar di dalam masyarakat, terutama dalam
proses penyebaran berita dengan menggunakan internet atau lebih tepatnya media
online.
Perkembangan
teknologi ini, memberi pengaruh pada gaya hidup masyarakat, yang dulunya
mencari informasi dengan membaca surat kabar. Tetapi saat ini banyak masyarakat
yang lebih memilih menggunakan internet untuk mencari berita, bahkan tidak
menutup kemungkinan bagi masyarakat yang secara langsung dapat menjadi sumber
informasi bagi orang lain.
Hal
tersebut juga didukung dengan berkembangnya media cetak online di internet,
disertai banyaknya perusahaan koran dan majalah yg beralih mendirikan situs
online; dan dibarengi juga dengan trend penggunaan gadget seperti
Handphone, Ipad, Galaxy tab maupun Playbook untuk
akses internet, mampukah media cetak bertahan ?
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengetahui
pengertian dan sejarah internet
2. Mengetahui
pengertian media dan new media
3. Mengetahui
ciri-ciri, karakteristik, macam dan jenis media
4. Mengetahui
dampak positif dan negatif media
5. Mengetahui
keunggulan dan kelemahan media cetak
6. Trend
Sistem Informasi Bidang Media dan New Media Saat Ini dan Masa Depan
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk
mempelajari pengertian dan sejarah internet
2. Untuk
mepelajari pengertian media dan new media
3. Untuk
mempelajari ciri-ciri, karakteristik, macam dan jenis media
4. Untuk
mengetahui dampak positif dan negatif media
5. Untuk
mengetahui keunggulan dan kelemahan media cetak
6. Untuk mengetahui trend system informasi bidang media
dan new media
1.4 Manfaat Penulisan
Semoga
makalah ini dapat diterima dan dapat digunkaan untuk memenuhi keingintahuan
dari pembaca.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan
Sejarah Internet
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan dunia internet saat ini sudah sangat pesat. Baik perkembangan ditinjau dari sisi perangkat lunaknya (tekhnologinya) maupunpenggunannya. Perkembangan yang luar biasa di bidang internet inilah kemudian menyebabkan bidang ini
semakin dimanfaatkan para manusia sebagai pemangku kebudayaan untuk
mendukung berbagai aktifitasnya. Baik yang profit oriented maupun yang nirlaba.
Mereka yang profit oriented berusaha menggunakan internet untuk berbagai macam
bisnis, sedangkan untuk yang nirlaba antara lain berupa pembuatan blog-blog
pribadi, usaha pembelaan terhadap kelompok terpinggirkan,
dan sebagainya. Dan tidak dapat dipungkiri juga bahwa perkembangan
internet ini sangat erat kaitannya dengan perkemabangan new media.
2.1.1 Apa Itu Internet?
Internet (kependekan
dari interconnection-networking) secara harfiah adalah sistem global dari
seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung
secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan
Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan
internetworking.
Berdasarkan
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa internet merupakan jaringan komputer
terpadu yang saling terhubung secara global dengan standar tertentu yang
berfungsi sebagai sarana pertukaran informasi dan juga data antara pengguna
satu dengan pengguna lainnya.
Pengertian
internet menurut para ahli beraneka ragam. Secara umum internet merupakan
koneksi dari jaringan komputer-komputer dunia yang dapat menembus hambatan
ruang, waktu dan kondisi di seluruh dunia. Kehadiran teknologi ini tak lain
adalah upaya inovasi yang ditemukan manusia dalam rangka menciptakan sistem
kehidupan yang lebih mudah, praktis, murah dan efisien. Istilah The Web atau
jaringan laba-laba merupakan bentuk analogi dari wujud jaringan internet yang
terbentang di seluruh dunia. Jaringan ini dihubungkan oleh titik-titik yang
dapat berupa komputer, peralatan komunikasi atau jaringan lokal. Lani Sidarta pada tahun
1996 memberikan gambaran akan definisi internet secara umum. Meskipun secara
fisik teknologi ini adalah wujud dari perpaduan jaringan komputer-komputer
dunia,internet perlu juga dipandang serius sebagai gudang informasi. Internet
menjadi salah satu sumber daya informasi yang sangat potensial untuk
mempermudah sistem kehidupan.
Bayangkan
saja, kehadiran internet telah mampu melahirkan sebuah sistem kehidupan baru
yang lain, atau diistilahkan dengan dunia maya. Dunia maya memiliki kemiripan
yang sangat jelas dengan kehidupan nyata. Apa yang Anda lakukan di dunia nyata,
saat ini bisa juga kita lakukan di dunia maya. Bahkan dengan cara yang
lebih simple dan murah, berbagai aktivitas dunia nyata bisa sukses kita
jalankan di dunia maya. Hebatnya lagi, kadang-kadang aktivitas dunia maya
memberikan keuntungan berlipat-lipat lebih baik ketimbang dunia nyata. Sebagai
contoh aktivitas bisnis online yang dijalankan seseorang dengan memanfaatkan
teknologi internet.
Tak
jarang para pelaku bisnis dunia maya bisa mendapat keuntungan jauh lebih besar
ketimbang pelaku bisnis dunia nyata, bahkan dengan cara yang lebih mudah.
Inilah salah satu bentuk pengertian internet menurut para ahli dari sudut
pandang luas dan cukup bijaksana. Bagaimana pun kehadiran teknologi internet
telah memberikan bentuk kemudahan-kemudahan dalam berbagai sistem kehidupan. Menurut Lani Sidharta
(1996) : walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan
komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya
informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu
database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet
dipandang sebagai dunia dalambentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek
kehidupan di dunia nyata ada diInternet seperti bisnis, hiburan, olah raga,
politik dan lain sebagainya.
2.1.2 Sejarah
Internet
Internet
pertama kali dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada
tahun1969. Pembentukannya terjadi melalui proyek ARPA yang disebut dengan
ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Proyek ini mendemonstrasikan
cara berkomunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Komunikasi tersebut dilakukan dengan
menggunakan hardware dan software komputer berbasis UNIX.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi
dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi
cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Pada awalnya, proyek
tersebut dilakukan untuk keperluan militer Amerika. Departemen Pertahanan
Amerika Serikat membuat sistem jaringan komputer dengan menghubungkan komputer
pada daerah-daerah penting. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah jika
terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya pemusatan informasi.
Informasi yang terpusat diyakini akan mudah dihancurkan musuh pada masa perang.
Pada
awal kemunculannya, ARPANET hanya menghubungkan empat situs yakni Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara dan University of
Utah. Situs-situs tersebut membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969,
sedangkan ARPANET diperkenalkan secara umum pada bulan Oktober 1972. Kemudian
tidak berselang lama, proyek ini berkembang pesar di seluruh daerah dan semua
universitas ingin bergabung. Hal inilah yang membuat ARPANET dipecah menjadi
dua, karena ARPANET kesulitan mengatur pihak-pihak yang ingin bergabung. Dua
pecahan ARPANET adalah MILNET yang digunakan untuk keperluan militer dan
ARPANET baru dengan kapasitas lebih kecil yang digunakan untuk keperluan
non-militer seperti universitas. Sedangkan gabungan dari kedua jaringan itu
dikenal dengan nama DARPA Internet yang kemudian disederhanakan menjadi
Internet.
Dilihat
dari data diatas kita juga dapat menyimpulkan bahwasannya cikal bakal dari
jaringan internet global yang ada sekarang ini adalah hasil pengembangan dari
jaringan computer yang sedehana dan mencakup lingkungan yang sepit. Namun
seiring berkembangnya zaman dan teknologi internet menjadi semakin komplek dan
canggih. Sehingga mampu menghubungkan pengguna dari seluruh penjuru dunia dalam
suatu jaringan global untuk bertukar informasi dan konten yang sangat beragam
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
2.2 Pengertian Media
dan New Media
Sebelum membahas lebih
jauh tentang media dan new media alangkah baiknya jika kita semua menemukan titik
temu/ pandangan yang sama tentang apa yang dimaksud dengan new media dan media. Untuk memudahkan pemahaman kita mengenai keduanya, dalam pembahasan ini,
new media merujuk pada internet, sedangkan media adalah media cetak.
2.2.1 Media
Kata
“media” berasal dari kata medius yang secara harfiah berarti “perantara” atau
“pengantar” informasi dengan penerima informasi. Dengan
demikian, media merupakan wahana penyaluran informasi belajar atau penyalur
pesan. Bila media adalah sumber belajar maka secara luas media dapat diartikan
dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan seseorang memperoleh
pengetahuan dan keterampilan.
Media
cetak mempunyai makna sebuah media yang menggunakan bahan dasar kertas atau
kain untuk menyampaikan pesan-pesannya. Unsur-unsur utama adalah tulisan
(teks), gambar visualisasi atau keduanya. Media cetak ini bisa dibuat untuk
membantu fasilitator melakukan komunikasi interpersonal saat pelatihan atau
kegiatan kelompok. Media ini juga bisa dijadikan sebagai bahan referensi (bahan
bacaan) atau menjadi media instruksional atau mengkomunikasikan teknologi baru
dan cara-cara melakukan sesuatu (leaflet, brosur, buklet). Bisa juga
mengkomunikasikan perhatian dan peringatan serta mengkampanyekan suatu isu
(poster) dan menjadi media ekspresi dan karya personal (poster, gambar, kartun,
komik).
2.2.2 New Media
New Media atau media online didefinisikan sebagai
produk dari komunikasi yang termediasi teknologi yang terdapat bersama dengan komputer digital (Creeber dan Martin, 2009). Definisi lain media online adalah media yang di
dalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana
beberapa media dijadikan satu (Lievrouw, 2011).
New Media merupakan media yang menggunakan internet,
media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif
dan dapat berfungsi secara privat maupun secara public (Mondry, 2008: 13).
Menurut R Cahyo Prabowo mengenai media baru/new media/media online adalah suatu
alat sebagai sarana komunikasi yang dimana saling berinteraksi, berpendapat,
tukar informasi, mengetahui berita yang melalui saluran jaringan internet serta
informasinya selalu terbaru secara kilat dan juga lebih efisien ringkas memberikan
informasi kepada pembaca/khalayaknya. Media baru/new media/ media online sangat
berbeda jauh dengan media
konvesional seperti radio, televisi, media cetak, media massa
dan lain-lain. Jangan di sama ratakan dengan media konvensional (http://media.kompasiana.com).
2.3 Ciri-ciri,
Karakteristik, Macam dan Jenis Media
2.3.1 Ciri-ciri
dan Karakteristik Media
Segala
bentuk media baru sudah terbukti dapat memudahkan banyak orang, terutama dalam
bidang komunikasi dan informasi. Tetapi tak banyak yang mengetahui ciri-ciri
media baru yang saat ini hampir semua orang menggunakannya. Berikut adalah
ciri-ciri media baru menurut Denis McQuail (2011).
1. Adalah
saling keterhubungan (interkonetivitas)
2. Aksesnya
terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan
3. Interaktivitasnya
4. Kegunaan
yang beragam sebagai karakter yang terbuka
5. Sifatnya
yang ada dimana-mana
Tidak
hanya memiliki ciri-ciri, tetapi media baru memiliki karakteristik, dimana
karakteristik ini adalah gambaran spesifik pembeda media baru dengan media
lainnya, yaitu:
1. Digital
Digital
merupakan syarat wajib untuk dapat dikategorikan sebgai media baru, berbeda
dengan yang lalu, pada media baru, semuanya tesimpat dalam digital.
2. Interaktif
Kebebasan
dalam beriinteraksi adalah syarat wajib juga untuk dikategorikan sebagai media
baru, user pada media baru tidak hanya memberikan pesan namun juga dapat
menerima pesan saat itu juga.
3. Hypertextual
Merupakan
potongan kata-kata yang akan masuk ke laman yang akan dituju saat kita klik.
Contoh: pengunaan google, yang memudahkan orang untuk mencari informasi yang
dibutuhkan.
4. Virtual
Adalah
sesuatu yang dapat diartikan “tidak nyata”. Tidak nyata yang dimaksud adalah
tidak terdapat wujud fisiknya. Contoh: saat menggunakan foto profil pada sebuah
akun aplikasi sosial media, foto yang terpasang adalah wajah kita saja
melainkan bukan wujud kita yang sebenarnya.
6. Jaringan
Sebuah
internet tidak dapat berguna jika tidak terdapat user/pengguna nya. Dalam hal
ini internet dapat menyebabkan sebuah hubungan antar 1 pengguna, dengan
pengguna lain.
7. Simulasi
Adalah
penyajian kembali peristiwa yang telah terjadi sebelumnya, tetapi dalam
penyajian barunya diperlukan penambahan efek tertentu.
2.3.2 Macam-macam
& Jenis New Media
Macam-macam
media baru diantaranya:
1. Handphone/Smartphone.
Jenis
new media ini juga dapat menyalurkan informasi secara cepat melalui fasilitas
internetnya. Teknologi ini juga dapat menghubungkan manusia satu dengan yang
lain dalam jarak yang jauh. Kita menyebutnya dengan calling/memanggil.Dan juga
kita bisa berhubungan dengan orang lain melalui teknologi yang disebut
SMS(Short Message Service).yaitu berupa pesan-pesan kecil yang dihubungkan dari
hp satu ke hp lain.Tentunya teknologi ini sudah sangat tidak asing lagi dalam
masyarakat kita.
2. Komputer
Teknologi
ini merupakan dasar dari new media itu sendiri.Banyak sekali manfaat yang
diberikan oleh komputer ini terutama bagi para pencipta alat-alat teknologi
yang ada.Semua hal dari new media merupakan bagian dari komputer itu
sendiri.bisa dibilang komputer ini merupakan peralatan dasar untuk membuat new
media yang berguna bagi masyarakat banyak.
3. Internet
Setelah
komputer merupakan alat dasarnya,internet ini adalah sebagai penyalur
informasinya.Mengapa new media berkembang begitu pesat?karena informasi
mengenai new media ini begitu cepat diberikan terhadap masyarakat melalui
teknologi internet ini.Teknologi ini saya rasa tidak akan mati karena manusia
menjadikan internet sebagai gaya hidup mereka.
4. Social
network
Ini
adalah jejaring sosial dalam dunia internet itu sendiri.Jadi ini merupakan
bagian dari internet yang dampaknya sangat besar terhadap masyarakat.dengan
teknologi ini manusia dapat saling berkomunikasi dengan cepat dan mudah.Hampir
sama dengan teknologi handphone diatas tetapi teknologi ini bersifat lebih
universal. Dan masih banyak lagi macam-macam new media yang akan ada di masa
mendatang. Jadi dapat diambil kesimpulan,new media tidak dapat berkembang
secara cepat tanpa perangkat-perangkat yang
mendukungnya.Handphone,Komputer,Internet,Social network semuanya saling terkait
untuk menciptakan new media itu sendiri. Semoga informasi yang diberikan
bermanfaat bagi masyarakat. Sekian dan terima kasih.
Di
atas, kita sudah membahas tentang macam-macam media baru sekarang kita akan
membahas tentang jenis-jenis media baru, diantaranya:
1. Mikro
komputer
Unit
yang berdiri sendiri, biasanya dengan ketentuan untuk memuat perangkat lunak
individual dan kadang-kadang dihubungkan dengan mikrokomputer lain dalam
jaringan. Unit pusat pengolahan mikrokomputer yang membaca dan mengeksekusi
instruksi program adalah berupa sebuah chip semikonduktor tunggal.
2. Telekonferensi
Pertemuan
kelompok kecil yang dimiliki oleh komunikasi elektronik interaktif antara tiga
orang atau lebih dalam dua atau lebih lokasi yang terpisah. Tiga jenis
utama telekonferensing adalah video telekonferensi, telekonferensi audio, dan
telekonferensi computer.
3. Teleteks
Layanan
informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frame informasi
untuk melihat pada layar televisi rumah.
4. Video
text
Layanan
informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frames
informasi dari sebuah computer pusat untuk melihat pada layar tampilan video.
5. Komunikasi
satelit
Komunikasi
satelit terdiri dari pesan telepon, siaran televisi dan pesan lain dari suatu
tempat di permukaan lain. Satelit ini biasanya diletakan di stationer atau di
sekitar khatulistiwa sekita 22.300 mil dari permukaan bumi. Pada dasarnya,
transmisi satelit televisi, telepon.
2.4 Dampak Positif dan
Negatif Media
2.4.1 Dampak Positif
1. Kemajuan
dari new media ini tentunya akan memunculkan pola pikir masyarakat yang
bersifat human talent. Humant talent disini adalah manusia akan selalu berusaha
memperluas daya bakat yang ada dalam dirinya untuk menciptakan hal yang baru secara
terus menerus.Sifat inilah yang dibutuhkan masyarakat demi kemajuan manusia di
masa depan.
2. Sistem
yang tertata semakin baik. Sistem dimana maksudnya?dalam hal ini sistem dalam
berbagai bidang dan aspek kehidupan.Kita ambil contoh yang paling mudah dalam
hal keamanan,dengan adanya teknologi new media yang semakin berkembang tentunya
keamanan bagi negara kita menjadi semakin baik.dalam hal kesehatan,penyembuhan
pasien menjadi lebih efektif dan berjalan cepat sehingga pasien menjadi terurus
dengan baik.
3. Dalam
hal pendidikan,pendidikan dapat dibuat secara demokratis. Maksud dari
pernyataan tersebut adalah metode mengajar dengan computer menjadi pelajaran
menjadi lebih interaktif,responsive dan cocok dengan gaya para
pelajar.Informasi yang diberikan pun menjadi lebih baik karena bersifat
uptodate.
4. Berkembangnya
new media seiring dengan jasa media itu sendiri. Banyaknya jasa media yang
beredar semakin mempermudah kita.jasa dari home to home(rumah ke rumah)membuat
kita menjadi lebih cepat dalam memperoleh kenyamanan teknologi yang diberikan.
5. Masyarakat
akan menulis lebih baik dan lebih cepat berhubungan dengan ide secara lebih
baik. Terima kasih kepada pengolah kata atau word processor.
2.4.2 Dampak Negatif
1. Rasa
sosial terhadap lingkungan menjadi acuh. Tentu saja,karena sibuk dengan new
media,manusia menjadi sibuk dengan dirinya sendiri sehingga tidak memperhatikan
lingkungan sekitar.
2. Terjadinya
polusi informasi. Hal ini pasti sering terjadi,banyaknya informasi yang
diberikan membuat jumlah informasi takkan terhitung banyaknya.Dampak dari ini
tentunya banyak informasi yang terkadang masih diragukan kebenarannya.
3. Tumbuhnya
sikap hedonisme dan komsumtif. Sebagai kesimpulan akhir,bagaimanapun dunia yang
semakin mengglobal dengan pesatnya, Bila diikuti dengan pikiran dan sikap yang
cerdas,tentunya akan berjalan dengan baik pastinya. Tetapi manusia selalu
mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain.Sehingga hal ini sering
terjadi.Rasa dan kebutuhan yang selalu tidak pernah puas menyebabkan sikap ini
selalu ada dalam kehidupan masyarakat kita.
4. Membudayanya
budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang
dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Dalam
artian luas Media baru atau New Media
adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer,
atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian
besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital,
seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat,
mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website,
komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah
televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.)
Dalam
pengertian sederhana, New
Media terdiri dari 2 kata yaitu New dan Media. New yang berarti Baru dan Media
yang berarti Perantara. Jadi New Media merupakan Sarana perantara yang baru.
Baru dalam arti disini dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan
distribusinya. dan terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan
internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, social
network, online forum, dsb.
New
media sendiri tercipta dari interaksi antara masyarakat dengan computer dan
internet ,dan saat ini peimplementsian new media sudah semakin banyak dan
semakin kompleks bahkan semakin berkembang kegunaanya dari sekedar member
informasi sampai bersosialisasi dan bahkan sebagai media hiburan contohnya.
1. Jejaring
Sosial
Dalam
bidang jejaring social dapat kita temukan banyak sekali kegunaan atau peran new
media contoh peimplementasiannya seperti facebook, twitter dan lain-lain
2. Sarana
hiburan
Dalam
bidang ini pengimplementasian new media sangat nyata contohnya seperti Youtube,vimeoo
yang digunakan untuk melihat,mengupload atau bahkan mendownload sebuah video di
internet.
3. Sarana
Informasi(berita)
Dalam
bidang ini new media diimplementasikan sebagai media informasi untuk melihat
berita contoh nya detikcom,kompas.com dan lainnya.
4. Sarana
Jual beli
Dalam
bidang ini new media diimplementasikan sebagai media jual beli untuk pembeli
dan penjual seperti Berniaga.com,Toko Bagus.com dan lain-lain.
2.4.3 Media online
menjadi pesaing media cetak
1. Fakta
yang menunjukkan menurunnya jumlah pembaca dari media cetak. Berikut adalah data statistik yang
menunjukkan perkembangan
konsumen old dan new media sebagai
berikut:
Tahun
|
Koran
|
Internet
|
2007
|
23%
|
12%
|
2008
|
22%
|
|
2009
|
18%
|
17%
|
2010
|
15%
|
|
2011
|
14%
|
28%
|
Diolah
dari Hasil Survei Media Index yang dilakukan oleh Nielsen Media
2011.
Dari data di atas menunjukkan kepada kita bagaimana telah terjadi perubahan yang menarik antara pembaca koran dengan pengguna Internet. Kita bisa melihat bahwa pembaca media cetak semakin
menurun sejak tahun 2007.
Sebaliknya,
pengguna internet prosentasenya semakin lama semakin meningkat.
Data di atas tidak jauh berbeda dengan data dari Internet World Stats, dalam satu
dasawarsa terakhir jumlah pengguna internet (netter) di dunia meningkat drastis. Dari 0.4%
pengguna dari seluruh penduduk dunia di tahun 1995, kini naik hampir 60 kali
lipat pada 2008. Dan sejak tahun 2000, pertumbuhan netter dunia naik rata-rata 2% terhadap total populasi
dunia. Seperti
tampak pada tabel berikut:
Tahun
|
Pengguna
Internet
|
Penduduk
(%)
|
1995
|
16,000,000
|
0.4%
|
1996
|
36,000,000
|
0.9%
|
1997
|
70,000,000
|
1.7%
|
1998
|
147,000,000
|
3.6%
|
1999
|
248,000,000
|
4.1%
|
2000
|
361,000,000
|
5.8%
|
2001
|
513,000,000
|
8.6%
|
2002
|
587,000,000
|
9.4%
|
2003
|
719,000,000
|
11.1%
|
2004
|
817,000,000
|
12.7%
|
2005
|
1,018,000,000
|
15.7%
|
2006
|
1,093,000,000
|
16.7%
|
2007
|
1,319,000,000
|
20.0%
|
2008
|
1,565,000,000
|
23.3%
|
2009
|
1,802,000,000
|
26,6%
|
2010
|
1,971,000,000
|
28.8
%
|
2011
|
2,267,233,742
|
32%
|
Jika
melihat data statistik dan kecenderungan perkembangan pembaca media cetak dan
pengguna Internet di atas kita boleh-boleh saja
mengatakan bahwa internet jauh lebih
unggul daripada media cetak. Dengan demikian kita pun pasti sependapat pelan
tetapi pasti (slow but sure) new media akan menggusur media cetak.
Fakta
menurunya pembaca media cetak ini juga seirama dengan turunnya jumlah
iklan pada media cetak yang berdasarkan fakta berupa data tahun 2006
yang menunjukkan bahwa iklan di koran sebesar 28,4 persen. Angka ini diprediksi
akan mengalami penurunan sampai di tahun 2010 menjadi 23,3 persen sedangkan
pertumbuhan iklan di media internet dalam kurun 2007-2010 akan tumbuh 23
persen. Sekadar perbandingan, berdasar data yang dipublikasikan Newspaper
Association of America pada September lalu, di Negeri Paman Sam total
pendapatan iklan surat kabar anjlok USD3 miliar pada enam bulan pertama tahun
ini menjadi 18,8 miliar. Ini merupakan angka terendah selama puluhan tahun,
berdasarkan data yang dipublikasikan. Alan Mutter dari Reflections of a Newsosaur
mengatakan, penurunan ini sudah terjadi selama sembilan kuartal sebelumnya
selama berturut-turut .
Tahun
2008 media online meraup perolehan iklan sebesar Rp 80 miliar. Sejumlah
perusahaan periklanan kian serius membangun divisi media digitalnya. Sejumlah
produk juga telah memutuskan hanya mengiklankan via media online. Data yang
dirilis Zenith Optimedia menyebutkan bahwa belanja iklan online akan naik
rata-rata 23 persen per tahun dalam periode 2007-2010, pergeseran ini
diakibatkan meningkatnya pengguna internet. Saat ini ada 35 juta pengguna
internet, dimana sekitar 44 persen menggunakannya setiap hari selama dua jam.
Hal-hal
yang mnyebabkan turunnya tingkat pembaca media cetak :
Temuan
Survei AC Nielsen pada kuartal III 2008 menunjukkan tren menurun bagi pembaca
media cetak sejak 2004. Penyebab menurunnya pembaca media cetak antara lain
terlalu sibuk untuk membaca (72 persen), beralih ke televisi (14 persen),
berhenti membeli karena kenaikan harga (11 persen) atau bisa dikatakan makin
terbatasnya waktu luang dan kekecewaan terhadap meningkatnya harga media cetak
menyebabkan pembaca beralih ke internet.
Kini
masyarakat cenderung beralih pada berita berbasis web karena surat
kabaronline lebih murah serta menyajikan informasi yang lebih real
time. Sedangkan informasi yang didapat dari koran baru bisa dibaca minimal
sehari setelah peristiwa berlangsung. Koran berbasis internet menyampaikan
pesan pada koran cetak lokal untuk berubah dan bergerak cepat karena
koran online juga semakin ekslusif,
Faktor
usia pun menjadi salah satu pemicu mengapa berita di web lebih banyak
dinikmati daripada surat kabar. Kebiasaan membaca media cetak (koran) menipis
di kalangan anak muda. Mereka inilah yang mendorong pertumbuhan media online.
Generasi muda lebih menyukai media online yang terlihat lebih modern dibanding
media cetak yang dipilih oleh generasi tua. Karena berita yang didapat dari
internet bersifat langsung dan cepat, membuat khalayak lebih memilih media ini
daripada koran dalam hal mengakses informasi.
2.5 Keunggulan dan
Kelemahan Media Online dan Media Cetak
Metamorfosis
peradaban tidak lagi berjalan lamban semenjak teknologi informasi mulai
merambah berbagai lini kehidupan baik sosial, ekonomi, hiburan, maupun
pendidikan. Orang
dengan mudah mengetahui berita paling aktual hanya dengan mengeklik situs
berita di web. Siapa yang mampu menguasai teknologi maka dialah pawangnya
dunia, hal tersebut tidak lagi mampu terbantahkan karena teknologi boleh
dibilang kiblatnya modernitas dan referensi bagi negara kedua dan ketiga
(berkembang).
Di
era digital ini penggunaan internet merupakan langkah bijak menghemat tenaga
dalam mencari materi (bank data) di internet cenderung lebih mutakhir. Internet
yang tak mengenal batas geografis juga menjadikannya sebagai sarana ideal
penyebaran informasi (Sutanta 2005: 540).
Berita
media cetak mungkin suatu saat pasti akan punah karena adanya berita media
online yang lebih cepat mengakses informasi. Namun ada kelebihan dan kekurangan
dari media cetak dan media online.
Adapun
kelebihan dan kelekurangan dari masing- masing media tersebut adalah sebagai
berikut :
1.
Media cetak
Keunggulan
:
·
Repeatable, dapat di
baca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengklipingnya
·
Analisa lebih tajam,
dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang
lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang
isi tulisan.
Kelemahan
:
·
Lambat, dari segi waktu
media cetak adalah yang terlambat dari media massa yang lain karena
media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi
kepada masyarakat dan harus menunggu turun cetak. Media cetak sering
kali hanya memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media lainnya.
·
Tidak adanya audio,
media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.
·
Visual yang terbatas,
media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili
keseluruhan isi berita.
·
Produksi, biaya
produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan
mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.
2.
Media online
Keunggulan
:
·
Sangat cepat, dari segi
waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan beritanya.
·
Audio Visual, media
online juga mempunyai audio visual dengan melakukan streaming.
·
Praktis dan Fleksibel,
media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja yang kita mau.
Kelemahan
:
·
Tidak selalu tepat,
karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online
biasanya tidak seakurat media lainnya.
·
Memerlukan perangkat
dan juga akses internet
Berdasarkan
uraian diatas kita dapat melihat kekurangan dan kelebihan yang dimiliki kedua
media di atas, media online mempunyai keunggulan dalam segi kecepatan.
Kecepatan tersebut dapat mengalahkan media lainnya karena audiens sekarang
lebih mengutamakan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi, dan hal
itu dimiliki oleh media online.
Melihat
hal ini, prospek media online akan sangat unggul dan dapat mengalahkan media
lainnya. Apalagi jika seluruh dunia dapat mengakses internet dengan mudah,
otomatis media online akan lebih sering digunakan audiens dibanding jenis media
cetak. Namun disisi lain media cetak juga memiliki keunggulan karna tidak
terlalu memerlukan perangkat seperti halnya media online.
Bila
kita cermati secara keseluruhan penyajian berita pada media online dan media
cetak sesungguhnya dapat saling melengkapi. Media online dan media cetak
dikatakan saling melengkapi karena ketika suatu berita di tulis secara singkat
dan tidak mendalam di media online, kemungkinan besar orang akan
mencari sumber berita lain untuk melengkapi berita yang dirasa belum mendalam
pada media online. Sama halnya seperti media cetak, ketika berita yang di
sajikan hanya berupa tulisan atau kalimat-kalimat dan gambar saja, pembaca
dapat dengan mudah melihat video terkait suatu berita di media online dari media
cetak yang di bacanya.
Untuk
saat ini media cetak masih mampu mempertahankan eksistensinya. Media cetak
tidak akan hilang paling tidak untuk 15-20 tahun kedepan ketika generasi lama
perlahan-lahan tergantikan atau ketika semua hutan telah habis dibabat dan
tidak ada lagi bahan untuk membuat kertas.
Media
online saat ini boleh dikatakan berada diatas angin karena merupakan “key”
solusi informasi dimasa depan yang paling ditunggu dan dikejar pembaca yang
bergerak secara dinamis (perdetik) jika keprofesionalitas dan kesungguhan mampu
dipertahankan. Maka dari itu sudah saatnya media online di manage secara
professional, tidak sekedar tampil untuk beberapa waktu kemudian tenggelam
begitu saja, ibarat sebuah masakan perlu racikan bumbu yang khas sebagai
“jualan” yang unik dan diburu konsumen, jika tidak mau kehilangan pembacanya.
2.6 Trend Sistem Informasi
Bidang Media dan New Media Saat Ini dan Masa Depan
1.
Trend Sistem Informasi Bidang Media dan New Media Saat Ini
1. Berita
Sekarang Sekarang Sudah Digital.
Tantangan
media cetak saat ini memang sangat berat. Strategi marketing media cetak juga
kadang tidak terukur secara baik oleh calon pengiklan, karena data yang
disampaikan kadang dimanipulasi untuk mencapai kesepakatan harga yang tinggi.
Sementara media online, pengiklan bisa langsung mengecek kebenaran datanya.
Sangat minim kemungkinan untuk bisa memanipulasi data. Hal inilah yang menjadi
pembeda media cetak dan media online, sehingga banyak media cetak yang tidak
mampu berinovasi harus pasra tergerus perkembangan. Salah satu negara yang
paling menonjol ketimpangan medianya adalah Amerika. Media cetak di negara ini
dengan massifnya dihancurkan oleh media online, bahkan The New York Times pun
harus mengakui kehebatan media online. Media cetak dengan oplah terbesar inipun
harus rela mengakui bahwa oplahnya saat ini tengah berkurang dengan sangat
drastis.
Bahkan
untuk bertahan hidup, perusahaan ini menyewakan sebagian ruang di gedung kantor
pusatnya di New York guna membantu biaya operasional. Koran ini pun akhirnya
harus ikut tumbuh bersama media online dengan menerbitkan berita disaluran
online. Surat
kabar terkemuka di Amerika The Washington Post, mengalami nasib yang sama
dengan The New York Time. Jika The New York Time mampu bertahan dengan
menyewakan ruang di gedungnya, The Washington Post harus mengumumkan bahwa
pihaknya telah dijual karena masalah finansial. Media cetak memang
tidak akan mati, tapi tantangan kedepannya akan semakin berat. Apalagi, jumlah
pembaca fanatik media cetak terus mengalami penurunan, karena dominasi usia
remaja. Remaja saat ini seperti tidak mengenal lagi media cetak. Smartphone
telah mengambil alih seluruh fungsi informasi.
2. Media
Sosial Memungkinkan Berita Menjadi Viral
Saat
ini media sosial memainkan peran dalam menyebarkan berita. Dengan kata lain,
orang masih mendapatkan berita. Karena hampir semua orang saat ini memiliki
media sosial. Konsumen berita pada generasi milenium ini sebetulnya hanya soal
preferensi berita dan sumber yang telah bergeser dari generasi sebelumnya.
3. Semua
Brand adalah Perusahaan Media
Hampir
semua brand adalah perusahaan media. Saat ini meningkatkan nama brand dengan
konten yang bagus merupakan hal yang paling penting. Salah satu contohnya
banyak artis/penyanyi menggunakan sosial media untuk promosi film atau merilis
album terbaru.
4. Internet
adalah Segalanya
Perangkat
internet saat ini menjadi salah satu bagian dari kehidupan manusia sehari-hari.
Perangkat internet pada mobil adalah satu diantaranya yang akan mendapatkan
banyak pengembangan di tahun-tahun mendatang. Wearable internet devices seperti
Apple Watch juga menjadi lebih fashionable.
5. Mobile
untuk Menghemat Waktu
Mobile
yang dimaksud ialah kemampuan teknologi yang dapat menghadapi
perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis.
Sehingga secara dinamis, device dapat mengikuti pergerakan dari user secara
posisi geografis, antara aplikasi, jaringan komunikasi, dan peralatan
komunikasi. Saat
ini aplikasi mobile sangat membantu dalam menghemat waktu kita sehari-hari.
Salah satu contohnya adalah aplikasi Starbucks yang dapat memungkinkan
pelanggan melakukan pre-order pada pesanannya. Banyak perusahaan saat ini fokus
dalam membuat kemudahan untuk pelanggannya. Pengguna tidak perlu memesan atau
membayar melalui kasir, dengan mudah pengguna dapat melakukan itu semua melalui
perangkat smartphonenya.
2.
Trend Sistem Informasi Bidang Media dan New Media Masa Depan
1. Interactive
Mobile Content
Saat
ini sudah mulai terlihat beberapa meida outlet memiliki channelnya sendiri pada
aplikasi berita. Pengguna bisa mencari sesuai dengan preferensinya dari
berbagai topik dan media. Contohnya Apple News. Apple bekerja sama dengan
BuzzFeed dan The New York Times untuk meningkatkan pengalaman konten pada
mobile. Facebook pun juga sama. Mereka memberikan akses kepada sembilan
penerbit termasuk The Tims, The New York Times, National Geographic dan
BuzzFeed untuk menerbitkan artikel mereka secara instan. Tentu ini dirancang
dengan baik agar mendapatkan peluang baru untuk periklanan agar sesuai dengan
target tertentu secara relefan yang spesifik sesuai dengan minat pembaca.
2. Personalisasi
dan kostumisasi
Dengan
ini, aplikasi akan dapat membuat feed personalisasi pribadi sesuai dengan minat
baca pengguna. Pengguna juga dapat menyesuaikan tata letak sehingga membuat
pengalaman membaca mereka lebih optimal pada mobile.
3. User
Curation
Bukan
hanya Apple brand yang memakai kurasi dan kostumisasi konten tahun ini. Snapchat
juga sudah memulai bekerja sama dengan Discover channels untuk memberikan
kurasi berita melalui partner seperti Sky News, National Geographic, MTV dan
Cosmopolitan. Sehingga pengguna mendapatkan informasi dari berbagai media.
4. Fully
Immersive Video Content
Tren
ini sepertinya akan segera hadir, dimana terlihat brand seperti GoPro dan
Facebook menginvestasikan waktu dan uang dalam virtual reality. Ini dapat
diyakini bahwa teknologi baru yang segera hadir akan membawa pengguna ke
seluruh dunia dimana interaksi dengan lingkungan akan memungkinkan dengan cara
yang realistis dan menarik.
5. Smarter
Content.
Dengan
banyak platform dan penerbit yang terus mengembangkan kontennya menjadi lebih
cerdas. Mereka juga terus mencari cara baru untuk personalisasi konten.
Sepertinya di masa depan tidak sangatlah berbeda jauh bagaimana dengan kita
mengkonsumsi konten digital di masa-masa sekarang ini.
6. Relevant
Content, Relevant Channels
Setiap
brand harus terus memperhatikan konten untuk penggunanya. Mereka harus menyesuaikan
dengan apa yang digunakan pengguna. Karena tidak ada suatu hal yang dapat cocok
dengan hal lainnya. Misalnya, konten yang dapat diakses dengan ponsel tidak
akan selalu bekerja pada Apple Watch ataupun juga Google Glass.
7. Pemasar
konten akan terus menciptakan pengalaman menikmati konten dalam berbagai
perangkat internet yang akan terus berubah seiring dengan perkembangan zaman.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kini
masyarakat cenderung beralih pada berita berbasis web karena surat kabaronline lebih
murah serta menyajikan informasi yang lebih real time. Sedangkan informasi
yang didapat dari koran baru bisa dibaca minimal sehari setelah peristiwa
berlangsung.
Namun,
media massa apapun yang baru lahir termasuk system online yang cepat itu, tidak
akan pernah bisa atau belum bisa menggeser media-media yang sudah ada
sebelumnya. Kenyataanya sampai saat ini media massa pertama, koran, masih tetap
laku di pasaran. Hal ini terjadi karena media cetak menjadi pelengkap dari
media online dan begitupun sebaliknya.
Media
online saat ini boleh dikatakan berada diatas angin karena merupakan “key”
solusi informasi dimasa depan. Namun masih perlu penanganan yang lebih
professional, agar tidak sekedar tampil untuk beberapa waktu kemudian tenggelam
begitu saja. Media online juga perlu melakukan inovasi-inovasi agar nantinya
benar-benar layak menggantiakan media cetak.
DAFTAR
PUSTAKA
Azhar
Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2006), 3.
Ronald
H.Anderson, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran (Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 1994), 161.
Sudarwan
Danim, Media Komunikasi Pendidikan, Pelayanan Profesional Pembelajaran
dan Mutu Hasil Belajar
(Jakarta: Bumi Aksara, 1995), 7.
Surono. Marginalized dan
Pertarungan New Media vs Media Cetak. Tersedia pada http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/42287/4/Chapter%20II.pdf
https://www.brookings.edu/wp-content/uploads/2016/07/new-media.pdf
http://www.toprankblog.com/2014/04/10-new-media-trends-randizuckerberg/
http://bicara.id/satu-persatu-koran-di-indonesia-tutup-usia/
http://www.creativebloq.com/web-design/8-trends-will-change-future-content-61515417/
Syaiful
Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996),
136.
http://myeverneverland.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-teori-media-baru-merupakan.html
http://www.teknopreneur.com/content/media-online-pesaing-media-cetak Diakses
pada 15 Oktober 2014
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.