Auditing Technologi Informasi muncul seiring dengan pesat nya teknologi informasi. Dimana peranan computer dalam proses auditing sangat penting. Bahkan sekarang ini mulai dari input, proses, dan output telah banyak yang menggunakan computer atau sudah tidak manual lagi. Auditing system informasi digunakan umumnya untuk menjelaskan perbedaan dua jenis aktivitas yang terkait dengan computer. Seperti untuk menjelaskan proses mengkaji ulang dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah system pemrosesan data elektronik.
Audit
Sistem Informasi adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk
membuktikan dan menentukan apakah sistem aplikasi komputerisasi yang digunakan
telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai, apakah
aset organisasi sudah dilindungi dengan baik dan tidak disalah gunakan, apakah mampu menjaga integritas data, kehandalan
serta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis
komputer.
Jenis-jenis audit sistem
informasi:
a) Audit laporan keuangan (financial
Statement Audit)
b) Audit Operasional (Operational audit)
c) Audit terhadap aplikasi komputer
d) General audit
Proses
audit system informasi dengan system manual pada dasarnya adalah sama. Yang
membedakannya hanya auditing manual tidak menggunakan computer sedangkan
auditing system informasi didalam pemrosesan transaksi menggunakan computer.
Ada tiga metode utama terhadap auditing berdasarkan computer, yaitu :
A. Audit Around the Computer
(Audit di sekitar Komputer).
Audit
Around the Computer merupakan suatu pendekatan audit dimana auditor
memperlakukan computer sebagai black box, artinya pemrosesan aplikasi tidak
diuji secara langsung. Metode ini hanya berfokus pada input dan output dari
system aplikasi. Metode ini mengansumsikan jika input benar dan outpun benar,
maka prosesnya dianggap benar.
Sedangkan
menurut Weber Audit Around the Computer merupakan audit terhadap suatu
penyelenggaraan system informasi yang berbasis computer tanpa menggunakan
kemampuan peralatan itu sendiri. Biasanya
Audit Around the Computer dilakukan oleh auditor yang memiliki pengetahuan yang
minim tentang computer. Metode Audit Around the Computer ini cocok untuk
dilaksanakan pada kondisi sebagai berikut :
- Dokumen sumber tersedia dalam bentuk
kertas (bahasa non mesin), artinya mash kasat mata dan dapat dilihat secara
visual.
- Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan
cara yang mudah ditemukan.
- Keluaran dapat diperoleh dari daftar yang
terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dari dokumen sumber
kepada keluaran dan sebaliknya.
- System computer yang diterapkan masih
sederhana.
- System computer yang diterapkan masih
menggunakan software yang umum digunakan, telah diakui dan digunakan secara
massal.
Dalam
pendekatan audit disekitar komputer, auditor dapat melangkah kepada perumusan
pendapat dengan hanya menelaah struktur pengendalian dan melaksanakan pengujian
transaksi dan prosedur verifikasi saldo perkiraan dengan cara yang sama seperti
dalam sistem manual bukan sistem informasi berbasis komputer. Auditor tidak
melakukan upaya untuk menguji pengendalian sistem informasi berbasis komputer
klien, tetapi terhadap input serta output sistem aplikasi. Dari penilaian
terhadap kualitas input dan output sistem aplikasi ini , auditor dapat
mengambil kesimpulan tentang kualitas pemrosesan data yang dilakukan klien. Kelebihan
dan kelemahan Audit Around the Computer adalah sebagai berikut :
Kelebihan :
- Cara paling efektif dengan pendekatan
biaya. Karena biaya yang terkait dalam pelaksanaannya kecil.
- Pelaksanaan audit lebih sederhana, lebih
mudah dan dimengerti oleh semua orang.
- Auditor yang memiliki pengetahuan minimal
di bidang computer dapat dilatih dengan mudah untuk melaksanakan audit.
- Tidak ada resiko terhadap kemungkinan
hancurnya data sesungguhnya.
Kelemahan :
- Jenis aplikasi computer yang digunakan
dengan baik sangat terbatas.
- Pendekatan ini tidak memberikan informasi
tentang kemampuan system untuk mengatasi perubahan.
- Jika lingkungan berubah maka kemungkinan
system itupun akan berubah dan perlu penyesuaian system atau
program-programnya, bahkan mungkin struktur data/file, sehigga auditor tidak
dapat menilai /menelaah apakah system masih berjalan baik.
- Database biasanya dalam jumlah data yang
banyak dan sulit untuk dilacak secara manual.
- Auditor tidak akan memahami operasional
didalam system computer.
- Adanya pengabaian pada system pengolahan
computer sehingga rawan adanya kesalahan potensial di dalam system.
- Kemampuan computer sebagai fasilitas
penunjang pelaksanaan audit menjadi tidak ada.
- Tidak menyelesaikan maksud dan tujuan
proses audit secara keseluruhan.
Audit
With The Computer merupakan suatu pendekatan audit dengan menggunakan computer
dan software untuk mengotomatisasi prosedur pelaksanaan audit. Pendekatan ini
digunakan untuk mengotomatisati banyak kegiatan audit. Auditor memanfaatkan
komputer sebagai alat bantu dalam melakukan penulisan, perhitungan,
pembandingan dan sebagainya. Dengan metode Audit With The Computer ini audit
menfokuskan secara langsung pada tahap pemrosesan, pengeditan dan pemrograman. Audit
with the computer dapat diterangkan sekaligus sebagai perangkat lunak audit.
Perangkat lunak audit merpakan program computer yang digunakan oleh auditor
untuk membantu pengujian dan evaluasi keandalan record dan file suatu
perusahaan. Perangkat lunak audit
dapat digolongkan sebagai berikut:
- Perangkat lunak audit terspesialisasi
(SAS), yaitu satu atau lebih program khusus yang dirancang oleh auditor agar
sesuai dengan situasi audit. Perangkat lunak audit terspesialisasi ini jarang
digunakan karena penyiapannya memakan waktu, mahal dan diperlukan keahlian
computer yang sangat besar pada pihak auditor.
-
Perangkat lunak audit tergeneralisasi
(GAS), yaitu seperangkat program yang dapat diterapkan pada berbagai
perusahaandan situasi audit. Generalized Audit Software (GAS) biasanya
dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak atau pabrikan computer. Kelebihan
pada perangkat lunak audit tergeneralisasi ini adalah auditor pemakai tidak
perlu memiliki pengetahuan dalam pemprograman karena paket GAS biasanya
dirancang agar mudah digunakan dan disesuaikan dengan bahasa dan
kebutuhan auditor. Sedangkan kelemahan pada perangkat lunak audit
tergeneralisasi ini adalah upaya dan biaya pengembangannya tentu relative besar
dan mungkin memerlukan keahlian yang memadai karena antara lain software
tersebut harus dirancang untuk digunakan secara luwes untuk berbagai perusahaan
dan berbagai tipe testing. Selain itu juga karena software ini bersifat
tergeneralisasi maka tentu tidak dapat memenuhi kebutuhan spesifik tiap auditor
secara individu karena bagaimanapun produk tersebut bersifat paket.
Dalam metode Audit With
Computer terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk auditor dalam
melaksanakan prosedur audit, antara lain :
- Memproses atau melakukan pengujian dengan
system computer klien itu sendiri sebagai bagian dari pengujian pengendalian
atau subtantif.
- Menggunakan computer untuk melaksanakan
tugas audit yang terpisah dari catatan klien yaitu mengambil copy data, file
atau program milik klien untuk diuji dengan computer lain(di kantor auditor).
- Menggunakan computer sebagai alat bantu
dalam audit sebagai software bantu audit dan sebagai alat pendukung kegiatan
audit.
Proses Audit Sistem
Informasi
Proses Audit dalam
konteks teknologi informasi adalah memeriksa apakah sistem informasi berjalan
semestinya. Tujuh langkah proses audit sistem informasi yaitu:
a. Implementasikan
sebuah strategi audit berbasis manajemen resiko serta control practice yang
dapat disepakati oleh semua pihak
b. Tetapkan
langkah-langkah audit yang rinci
c. Gunakan
fakta atau bahan bukti yang cukup, handal, relevan, serta bermanfaat
d. Buat
laporan beserta kesimpulan berdasarkan fakta yang dikumpulkan
e. Telaah
apakah tujuan audit tercapai
f.
Sampaikan laporan kepada pihak yang
berkepentingan
g. Pastikan
bahwa organisasi mengimplementasikan managemen resiko serta control practice.
Perencanaan sebelum menjalankan proses audit dengan metodologi audit yaitu:
Perencanaan sebelum menjalankan proses audit dengan metodologi audit yaitu:
a. Audit
subject
b. Audit
objective
c. Audit
Scope
d. Preaudit
planning
e. Audit
procedures and Steps for data gathering
f.
Evaluasi hasil pengujian dan pemeriksaan
g. Audit
report preparation
Berikut struktur isi
laporan audit secara umumnya(tidak baku):
a) Pendahuluan
b) Kesimpulan
umum auditor
c) Hasil
audit
d) Rekomendasi
e) Exit
interview
Proses dalam pelaksanaan audit sistem informasi berbasis resiko sesuai standar audit yaitu:
- Tahap
survey pendahuluan,auditor akan berusaha untuk memperolehgambaran umum dari
lingkunganyang akan diaudit.
- Pemahaman
yang lebih mendalam dari seluruh sumber daya yang termasuk di dalam lingkup
audit.
- Pemahaman
sistem pengendalian intern seperti struktus organisasi, kebijakan, prosedur,
standar, dan alat bantu kendali lainya.
- Mengidentifikasi
berbagai resiko yang mungkin timbul di lingkungan audit serta kelayakan
rancangan pengendalian intern yang telah ada.
- Melakukan
pengujian dan pelaksanaan kendali-kendali, jika tidak layak maka auditor akan
melakukan pengujian terinci secara mendalam terhadap resiko.
- Menyusun laporan audit yang memuat kesimpulan audit, serta tanggapan dari pihak yang diaudit atas rekomendasi yang disampaikan oleh auditor dalam rangka peningkatan pengendalian intern.
Aspek-aspek penilaian
resiko dalam proses audit sistem informasi berbasis resiko yaitu:
a) Tujuan
Yaitu biasanya tercermin
dalam misi atau nilai entitas/terdapat dalam rencana perusahaan. Kategori
tujuan yaitu:
1. Tujuan
operasi
2. Tujuan
pelaporan keuangan
3. Tujuan
kepatuhan
b) Identifikasi
dan analisa resiko
Yaitu mencakup resiko
dalam pencapaian tujuan seperti:
1. Resiko
tingkat entitas
2. Resiko
tingkat aktifitas
3. Manajemen
perubahan
Referensi :
http://tantoapaajadech.blogspot.com/2016/07/teknologi-informasi-auditing.html
http://id.netlog.com/miemaya/blog/blogid=15965
Referensi :
http://tantoapaajadech.blogspot.com/2016/07/teknologi-informasi-auditing.html
http://id.netlog.com/miemaya/blog/blogid=15965
betmatik
ReplyDeletekralbet
betpark
tipobet
slot siteleri
kibris bahis siteleri
poker siteleri
bonus veren siteler
mobil ödeme bahis
DU0QJ8
dijital kartvizit
ReplyDeletereferans kimliği nedir
binance referans kodu
referans kimliği nedir
bitcoin nasıl alınır
resimli magnet
WRP
adana
ReplyDeleteşişli
sakarya
elazığ
kadıköy
MSQ0O4
شركة صيانة افران بالاحساء PDEGWWQ2uY
ReplyDeleteشركة رش حشرات بالاحساء Moqiijihmn
ReplyDeleteشركة كشف تسربات المياه بالجبيل cLyhsnMWmE
ReplyDelete