Sunday, November 8, 2015

Cara Berkomunikasi yang Baik


Selamat pagi rekan-rekan blogger, kali ini saya akan memposting suatu artikel yang membahas tentang komunikasi, komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Komunikasi juga merupakan mekanisme yang kita gunakan untuk membangun dan memodifikasi hubungan. Berkomunikasi dan berinteraksi didalam kehidupan sehari-hari memanglah sangat penting untuk menjalinnya suatu hubungan pertemanan, saudara dan persahabatan. Dalam berkomunikasi, tentu kita harus bisa mengucapkan kalimat dengan benar dan tepat, jangan bertele-tele dan akhirnya membuat lawan bicara kita menjadi kebingungan.


Berikut ini adalah cara berkomunikasi yang baik :
1. Milikilah keberanian untuk mengatakan apa yang dipikirkan.
Milikilah rasa percaya diri bahwa Anda dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam percakapan. Luangkan waktu setiap hari untuk mengenali pendapat dan perasaan Anda sehingga Anda dapat menyampaikan pada orang lain. Orang yang ragu untuk berbicara karena merasa pendapatnya tidak berharga tidak perlu takut. Apa yang penting atau berharga untuk seseorang mungkin tidak berlaku bagi orang lain dan mungkin lebih berharga bagi orang yang satunya lagi.

2. Perhatikan lawan bicara
Terkadang memperhatikan apa yang diungkapkan oleh lawan bicara kita sangat penting dan menambah nilai plus untuk diri kita, karena lawan bicara kita mungkin saja akan menganggap bahwa apa yang disampaikannya itu bisa dihargai dan diterima dengan baik sehingga bisa membuatnya senang. Tapi permasalahannya adalah ketika pembahasan itu garing atau membosankan itulah yang menyebabkan kita sebagai pendengar sekaligus orang yang memperhatikan akan bosan dan lebih memilih berbicara dengan lawan jenis lain, otomatis itu akan menyebabkan konflik dihatinya dan menghasilkan anggapan bahwa "kita tidak bisa menghargai seseorang", lebih baik usahakan tetap mendengarkannya dan memilih topik pembicaraan yang baik.

3. Rileks
Rileks dapat membuat cara berkomunikasi kita sedikit rapih dan beraturan sehingga tidak menyebabkan lawan bicara menjadi kebingungan. Dengan perlahan mengucapkan kalimat dapat membuat lawan bicara akan mengerti dan memahami apa maksud dari ucapan kita. Tidak seperti saya, selalu terburu-buru dalam mengucapkan sebuah kalimat dan entah mereka mengerti atau tidak. Terutama kepada wanita, ini selalu menjadi topik pembahasan antara saya dan teman saya ketika bertemu yang membicarakan bahwa jika saya berbicara dengan lawan jenis entah kenapa saya tidak pernah bisa Rileks dan bisa dibilang gugup.

4. Hati-hati dengan apa yang dikatakan oleh tubuh.
Bahasa tubuh dapat lebih berbicara banyak daripada kata-kata yang keluar dari mulut. Sikap yang terbuka dengan posisi lengan yang santai mengisyaratkan bahwa Anda mudah didekati dan terbuka untuk mendengarkan apa yang ingin dikatakan orang lain. Sebaliknya, lengan yang terlipat dan bahu yang membungkuk menunjukkan ketidaktertarikan pada percakapan atau tidak bersedia untuk berkomunikasi. Komunikasi seringkali bisa dihentikan dengan bahasa tubuh sebelum dimulai yang menandakan Anda tidak ingin berbicara. Postur yang tepat dan sikap yang mudah didekati dapat membuat percakapan yang kaku sekalipun mengalir dengan lancar.

5. Mengganti Topik Pembicaraan
Gantilah topik pembicaraan jika dirasa membosankan, tidak menarik dan akhirnya selesai komunikasi pada posisi dimana kita masih ingin berkomunikasi dengan lawan bicara, tujuan mengganti topik pembahasan agar alur dari komunikasi itu lebih berwarna dan mempunyai lebih lama waktu untuk berbicara

6. Jangan memotong pembicaraan lawan bicara
Salah satu prilaku yang tidak sopan salah satunya memotong pembicaraan lawan bicara, tentu akan menimbulkan rasa kesal dan marah terlebih lagi jika yang diungkapkannya itu hal yang sangat penting. Bukan lawan bicara saja yang merasa kesal dan marah, kitapun akan merasakan hal yang sama dengan sikap refleks paling tidak ingin menghajarnya dan timbullah perselisihan.

7. Perlambatlah cara bicara Anda.

Orang akan mengetahui Anda sedang cemas dan tidak percaya diri jika Anda berbicara dengan cepat. Namun hati-hati, jangan memperlambat cara bicara pada titik di mana orang mulai menyelesaikan kalimat Anda hanya untuk membantu Anda selesai berbicara.


Referensi :
http://wendyandriyan.blogspot.co.id/2014/09/cara-berkomunikasi-yang-baik-dan-benar.html
http://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kemampuan-Komunikasi-yang-Baik

No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.