Saturday, July 23, 2016

PENGARUH JASA PENGIRIMAN BARANG TERHADAP E-COMMERCE DI ERA GLOBALISASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP CITRA PT.TIKI SEBAGAI PENYEDIA JASA KURIR

PENGARUH JASA PENGIRIMAN BARANG TERHADAP          E-COMMERCE DI ERA GLOBALISASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP CITRA PT.TIKI SEBAGAI PENYEDIA JASA KURIR






Adhari (10114213)
Khairunnisa (15114845)



SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA




DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………………………. 4
1.2 Tujuan Penulisan …………………………………………………………………………….. 5

BAB II TINJAUAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) ………………………………………..… 6
2.2 Pengertian Hardware, Software, People, Database ………………………………………….. 7

BAB III PEMBAHASAN
3.1 Penempatan Hardware, Software, People, dan Database pada perusahaan ………………... 10

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………… 14
3.2 Saran ……………………………………………………………………………………..… 14





ABSTRAK

Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat merupakan suatu hal yang mutlak pada era yang serba cepat, seperti saat ini. Keterlambatan dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan akan menyebabkan informasi tersebut tidak relevan lagi bagi penggunanya. Dengan demikian suatu sistem yang baik harus mampu memberikan informasi pada waktunya , dengan data-data yang akurat dan tepat dalam proses pengolahannya.
Sistem Informasi Pendistribusian Barang Melalui Transporter Pada PT TIKI berangkat dari visi, misi dan tujuan dari PT TIKI tersebut. Yaitu menjadi Sistem Informasi Pendistribusian Barang Melalui Transporter Pada PT TIKI yang berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai cara untuk meningkatkan kualitas layanan distribusi barang telah ditempuh, diataranya dengan menerapkan metode pengarsipan data distribusi yang akan melakukan studi lanjut yang lebih efisien, menyederhanakan proses-proses pengolahan data transaksi, meningkatkan mutu sumber daya keseluruhan, dan meningkatkan status akreditasi dari PT TIKI.
Sistem Informasi ini akan lebih menyederhanakan proses-proses tersebut diatas dengan memanfaatkan teknologi informatika jaringan komunikasi data. Sehingga pengolahan atas data-data yang ada akan lebih cepat dan akurat, serta menghilangkan duplikasi data yang timbul antar bagian yang ada. Disamping itu sisi keamanan dan keutuhan data dapat lebih terjamin karena diterapkannya batasan-batasan atas pemakaian data, sehingga penyebaran informasi hanya akan diterima oleh yang berhak saja.
Jurnal ini akan menguraikan aktifitas-aktifitas dan produk-produk yang dihasilkan pada masing-masing tahap pengembangan. Desain sistem informasi meliputi pencatatan data pesan, data barang, data armada, data pengemudi, data tujuan, dan data kirim. Pada tahap akhir perangkat lunak, dilakukan evaluasi terhadap proses dan produk pengembangan perangkat lunak ini akan diulas pada bagian akhir laporan ini.

Kata Kunci : Sistem Informasi. Distribusi Barang





BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang.
Seiring dengan berkembangnya industri bisnis saat ini mengakibatkan beberapa perusahaan berorientasi pada permintaan pelanggan. Seperti halnya pada industri bidang pelayanan jasa, khususnya perusahaan jasa kurir yang memiliki sejumlah pelanggan dari masyarakat umum.dan pelanggan corporate dimana industri bisnis tersebut mampu memudahkan produsen   dan konsumen bertransaksi, meminimalisir waktu, serta memperoleh peluang bisnis baru darikebutuhan-kebutuhan pelanggan yang belum tercapai.
Pola pikir konsumen yang berubah seiring perkembangan zaman menuntut praktisi-praktisi bisnis untuk mengembangkan industri logistik pada pangsa pasaryang luas. Secara umum ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan pada bidang layanan jasa. Kepercayaan pelanggan terhadap merek juga mempengaruhi mutu pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Persaingan dalam bisnis logistik tampak ketat dan semakin terbuka lebar untuk pemain baru yang berkancah di Indonesia. Bertumbuh pesatnya bisnis transaksi jual beli online (e-commerce), manufaktur dan retail memicu tumbuhnya perusahaan logistik lokal, beberapa perusahaan yang meramaikan industri logistik yaitu, PT. JNE, TIKI, FedEx, DHL, dan Pos Indonesia. Perusahaan ternama tersebut saat ini berlomba-lomba mengungguli pangsa pasar yang sebagian besar dikuasai oleh perusahaan asing, hal tersebut tidak menutup kemungkinan PT. TIKI bersaing untuk menjadi tuan rumah dalam wilayah domestic PT. TIKI
Saat ini TIKI dapat dijumpai lebih dari 500 pusat layanan yang mampu menjangkau daerah tujuan di seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara. Dengan dukungan ratusan armada yang handal serta ribuan personil yang terampil dan berpengalaman. Dengan reputasi TIKI lebih dari 40 tahun, armada pesawat dan moda transportasi lainnya yang menjadi mitra TIKI siap mengantarkan paket kiriman anda ke seluruh nusantara dan mancanegara. Jaringan TIKI yang luas memudahkan anda dalam mengatasi masalah pengiriman paket/dokumen. Kini TIKI termasuk yang terbesar dalam industri jasa titipan kilat via udara di Indonesia.
Pelayanan jasa pengiriman barang yang diberikan PT. TIKI semakin beragam dan inovatif, Brand trust dan Loyalitas pelanggan sangat menentukan kualitas pelayanan yang diberikan dapat sesuai dengan harapan mereka. PT Tiki yang bernama resmi Citra Van Titipan Kilat didirikan pada tangga 1 september 1970 oleh Soeprapto dan Ny Nuraini Soeprapto yang juga bertindak sebagai pemegang saham. Sejak tahun 1972, aktivitas bisnis Tiki telah mencapai kota Pangkal Pinang (Sumatera), Semarang (Jawa Tengah) dan Surabaya (Jawa Timur) dengan sejumlah armada dan personil.
Pada tahun 1972, perusahaan ini melakukan restrukturisi manajemen dengan bekerja sama dengan Alm. Irawan Saputra, Gideon Wiraseputra, dan Raphael Rusmadi yang kemudian menjadi pemegang saham. TIKI menjadi semakin kuat dan telah membangun banyak cabang diseluruh provinsi. Dalam jangka waktu setengah tahun, TIKI telah mampu melayani seluruh pelosok negeri. Untuk menjamin kualitas terbaik, saat ini, TIKI telah memiliki lebih dari 800 titik pelayanan yang mampu menjangkau berbagai pelosok negeri maupun luar negeri. Dengan dukungan ribuan personil terlatih dan armada transportasi yang mampu menjangkau seluruh wilayah kepulauan, Tiki telah menjadi pemimpin dalam industry jasa pengiriman uara Indonesia.
Dengan demikian berkembangnya TIKI dan semakin tumbuh kepercayaan masyarakat akan TIKI serta untuk melayani segala kebutuhan masyarakat akan kebutuhan dalam industry jasa titipan dan cargo, maka TIKI berkembang mendirikan beberapa anak perusahaan TIKI sebagai bagian dari TIKI Group, yaitu:
1.     TKS ( Titipan Kilat Soeprapto), bergerak dibidang cargo
2.     TIKITA ( Tiki wisata), bergerak dibidang travel dan wisata
3.     TIKONDO ( Tiki Lihostik), bergerak dibidang layanan logistic

1.2 Rumusan Masalah dan Tujuan Penulisan.
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan :
1.      Dapat mengetahui lebih jauh mengenai penerapan Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan.
2.      Dapat mengetahui lebih lanjut mengenai software TIKI.
3.      Dapat mengetahui bagaimana cara penerapan Software TIKI itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Dapat mengetahui siapa saja yang dapat menggunakan Software TIKI.







BAB II
TINJAUAN TEORI


2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM )

Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti informasi, target, dan tujuan lainnya. sedangkan Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi pengguna dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan manfaatnya dalam keputusan-keputusan yang akan datang.
Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah. Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer. Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :

1. Kurang organisasi yang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.


2.2 Pengertian Software, Hardware, People dan Database pada perusahaan.

1. Software     :
Pengertian Software atau Perangkat Lunak adalah data-data yang terdapat pada sebuah komputer yang di format kemudian disimpan secara digital. Bisa dibilang bahwa Software merupakan komponen yang tidak terlihat secara fisik, tetapi terdapat dalam sebuah komputer. Contoh dari Software adalah sebagai berikut:


1.      Sistem Operasi: Merupakan Software yang digunakan untuk menghubungkan antara Hardware dengan Pengguna/User.
2.      Software Aplikasi: Merupakan Software yang dapat diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Contohnya adalah Software paket aplikasi perkantoran seperti Libre Office dan Microsoft Office.

2. Hardware    :


Pengertian Hardware atau Perangkat Keras adalah komponen pada komputer yang dapat terlihat dan disentuh secara fisik. Jadi, rupa secara fisik dari komputer dapat kita sebut sebagai Hardware atau Perangkat Keras. Contoh dari Hardware adalah sebagai berikut: 
gambar: printer Canon (Perangkat Output)
1.      Perangkat Input/Masukan: Merupakan Hardware yang digunakan untuk memasukkan (Input) instruksi dari pengguna komputer (User). Contohnya adalah Keyboard, Mouse, dan Joystick.
2.      Perangkat Pemrosesan: Merupakan Hardware yang terdapat pada sebuah komputer untuk memproses masukkan/input dari pengguna. Contohnya adalah Prosesor pada sebuah komputer.
3.      Perangkat Output/Keluaran: Merupakan Hardware yang digunakan untuk menghasilkan suatu proses (output) dari pengguna komputer (User). Contohnya adalah Monitor, Speaker, dan Printer.


3. People         :

Atau Perangkat Manusia adalah orang yang menggunakan atau mengoprasikan komputer. Contoh dari Brainware adalah Programmer, Netter (sebutan bagi orang yang sedang melakukan surfing di Internet), dan orang-orang yang sedang menggunakan komputer.

4. Database     :

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.



BAB III
PEMBAHASAN

1. Software yang digunakan PT. TIKI

Cash Automation adalah proses pengeluaran, menghitung dan pelacakan kas di bank, ritel, pencairan cek, hari bayaran pinjaman / muka, kasino atau lingkungan bisnis lainnya melalui perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk tujuan pencegahan kerugian, pencurian pencegahan dan manajemen mengurangi waktu untuk pengawasan laci uang (sampai) operasi.
  
Program yang digunakan oleh perusahaan TIKI ini menggunakan aplikasi mirip dengan ERP, user hanya memasukkan Alamat pengirim, Alamat tujuan, Berat barang (kg), setelah data tersebut dimasukan  maka program ini akan menampilkan harga pengiriman yang akan dikirim, selain itu program ini memiliki database yang berisi daftar kota-kota dan harga setiap kotanya. Setelah semuanya sudah di input dan harga pengiriman muncul lalu program ini akan mencetak harga pengiriman dalam bentuk resi.
  
Jika ada pelanggan yang datang untuk menanyakan tarif jasa pengiriman barang maka service counter bisa mengecek tarifnya, setiap daerah memiliki tarif yang berbeda-beda bergantung juga dengan berat barang dan pilihan produk yang di tawarkan PT.TIKI seperti ONS,HDS, & REG.

Pada software yang digunakan PT. TIKI ini juga dapat melakukan simulasi harga sebelum pelanggan melakukan pengiriman barang. Pada simulasi harga pelanggan bisa mengetahui berapa jumlah biaya yang harus dikirimkan beserta biaya jika menggunakan asuransi.

Gambar diatas adalah contoh jika semua data yang diperlukan pelanggan sudah di input maka software akan menggenerate nomor CN (nomer resi) secara otomatis.

Software ini juga dilengkapi fitur untuk mengecek seluruh pendapatan yang diterima selama satu bulan lengkap beserta tanggal dan biaya pengiriman setiap barang.
2. Hardware
Ø   Hardware yang digunakan oleh Perusahaan TIKI tersebut adalah Komputer dengan spesifikasi core i3 dengan RAM 2GB dan Memory 500GB agar dapat menjalankan program tersebut dengan lancer

Ø  selain itu ada printer jenis laser jet khusus untuk mencetak resi yang akan di print.

3. People
Ø  user/ karyawan sebagai orang yang menjalankan program tersebut

Ø  customer / pelanggan sebagai orang yang akan menggunakan jasa perusahaan ini

Ø  Kurir sebagai orang yang mengirimkan barang pada customer yang dituju

4. Database
Ø  Database yang digunakan pada perusahaan ini table yang berisikan nama kota, harga barang perkilogram, dan biaya asuransi setiap jenis barang.




BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
            System Informasi Management yang digunakan pada perusahaan ini software yang berfungsi untuk menginput dan mengoutput data yang diberikan dari customer dan mencetaknya dalam bentuk resi. Dan peoplenya orang yang berperan dalam pengiriman serta penerimaan barang . lalu Data base yang berisikan kumpulan data-data kota dan harga pengiriman per kilogram. Setelah melakukan beberapa pengujian dilapangan dengan menggunakan data asli, penulis menyimpulkan beberapa hal :
·         Aplikasi Cash Automation dapat membantu dalam mendokumentasikan kegiatan pengiriman barang.
·         Aplikasi Cash Automation memudahkan petugas pengiriman barang untuk mendata barang yang akan dikirim dengan mencatat data-data konsumen.
·         Membantu manajer dalam melihat laporan kegiatan pemasukkan barang secara berkala.
·         Adanya nomor resi memudahkan konsumen dalam mencari lokasi barang saat pengiriman berlangsung, sehingga barang dapat diketahui sampai ke tempat tujuannya.

4.2 Saran
Ø  Pilihlah perusahaan yang kira-kira memiliki software yang mudah di analisa
Ø  Teliti dalam membuat laporan

Ø  Pelajari dahulu software yang akan di analisa

No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.