Monday, December 26, 2016

MENCARI TREND SISTEM ATAU TEKNOLOGI INFORMASI SAAT INI VS MASA DEPAN DALAM BIDANG MEDIA DAN NEW MEDIA

MENCARI TREND SISTEM ATAU TEKNOLOGI INFORMASI SAAT INI VS MASA DEPAN DALAM BIDANG MEDIA DAN NEW MEDIA
Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Teknologi Sistem Cerdas







Disusun Oleh :
          Adhari                                       10114213
    Dimas Herlambang                   13114100
    M Pradisza Kusumaw               17114454
                                                          M Zaid Billah                            17114599 
                                                          Ridho Berlianto                        19114289
                         



FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017



Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata’ala yang telah memberikan kesehatan pada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dimana makalah ini membahas tentang Tren system atau teknologi informasi saat ini vs masa depan dalam bidang media dan new media.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yan telah membantu dalam pembuatan makalah ini, kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi semua semua orang.



Depok, 24 Desember 2016


Penulis











DAFTAR ISI


Kata Pengantar..................................................................................................................  2
Daftar Isi............................................................................................................................ 3         
BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................................... 4
1.1  Latar Belakang............................................................................................................. 4
1.2  Rumusan Masalah......................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Makalah............................................................................................................. 5
1.4 Metode Pengumpulan Data........................................................................................... 5
BAB II. PEMBAHASAN …………………...………………………………………….. 6
2.1 Pengertian dan Sejarah Internet.................................................................................... 6
2.2.1 Apa Itu Internet? ……………….................................................................... 6
2.2.2 Sejarah Internet ………………...................................................................... 8
2.2 Pengertian Media dan New Media ………………………………………………..….  9
            2.2.1 Media  ……………………………………………………………………… 9
            2.2.2 New Media ………………………………………………….………………9
2.3 Ciri-ciri, Karakteristik, Macam dan Jenis Media …………………………………….. 10
2.3.1 Ciri-ciri dan Karakteristik Media ……………………………………………10
2.3.2 Macam-macam & Jenis New Media ……………………………………….. 11
2.4 Dampak Positif dan Negatif Media ………………………………………………….. 13
2.4.1 Dampak Positif ………………………………………………………...……13
2.4.2 Dampak Negatif …………………………………………………………..…14
2.4.3 Media online menjadi pesaing media cetak ……………………………........15
2.5 Keunggulan dan Kelemahan Media Online dan Media Cetak ………………………..18
2.6 Trend Sistem Informasi Bidang Media dan New Media Saat Ini dan Masa Depan…..21
BAB III. PENUTUP……………………………………………………………………...25
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….25
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….26


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang  
Perkembangan dunia teknologi di bidang informasi dan komunikasi saat ini telah mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat. Perubahan dan perkembangan ini selalu di sertai dengan inovasi-inovasi baru yang dimunculkan untuk mendukung teknologi yang sudah ada. Perkembangan teknologi di bidang informasi dan komunikasi dapat buktikan melalui kehadiran Internet, yang telah digunakan oleh berbagai kalangan.
            Internet adalah singkatan dari interconnection Networking, internet merupakan jaringan global dari sebuah jaringan computer yang dikembangkan pada tahun 1969 oleh US Departement of Defense dalam proye ARPANet (Advanced Research Project Network).Perkembangan internet berlangsung sangat pesat dan memiliki banyak kelebihan, baik secara teknis operasional maupun dari sisi social karena Internet memiliki kontribusi yang besar di dalam masyarakat, terutama dalam proses penyebaran berita dengan menggunakan internet atau lebih tepatnya media online.
            Perkembangan teknologi ini, memberi pengaruh pada gaya hidup masyarakat, yang dulunya mencari informasi dengan membaca surat kabar. Tetapi saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan internet untuk mencari berita, bahkan tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat yang secara langsung dapat menjadi sumber informasi bagi orang lain.
Hal tersebut juga didukung dengan berkembangnya media cetak online di internet, disertai banyaknya perusahaan koran dan majalah yg beralih mendirikan situs online; dan dibarengi juga dengan trend penggunaan gadget seperti Handphone, Ipad, Galaxy tab maupun Playbook untuk akses internet, mampukah media cetak bertahan ?



1.2 Rumusan Masalah
1.      Mengetahui pengertian dan sejarah internet
2.      Mengetahui pengertian media dan new media
3.      Mengetahui ciri-ciri, karakteristik, macam dan jenis media
4.      Mengetahui dampak positif dan negatif media
5.      Mengetahui keunggulan dan kelemahan media cetak
6.      Trend Sistem Informasi Bidang Media dan New Media Saat Ini dan Masa Depan

1.3 Tujuan Penulisan
1.      Untuk mempelajari pengertian dan sejarah internet
2.      Untuk mepelajari pengertian media dan new media
3.      Untuk mempelajari ciri-ciri, karakteristik, macam dan jenis media
4.      Untuk mengetahui dampak positif dan negatif media
5.      Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan media cetak
6.      Untuk mengetahui trend system informasi bidang media dan new media

1.4 Manfaat Penulisan
Semoga makalah ini dapat diterima dan dapat digunkaan untuk memenuhi keingintahuan dari pembaca.







BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Sejarah Internet
Tidak  bisa  dipungkiri  lagi  bahwa  perkembangan  dunia  internet  saat  ini  sudah sangat pesat.  Baik  perkembangan  ditinjau  dari  sisi  perangkat  lunaknya  (tekhnologinya) maupunpenggunannya. Perkembangan  yang  luar  biasa  di  bidang  internet  inilah kemudian menyebabkan bidang ini semakin dimanfaatkan para manusia  sebagai pemangku kebudayaan untuk mendukung berbagai aktifitasnya. Baik yang profit oriented maupun yang nirlaba. Mereka yang profit oriented berusaha menggunakan internet untuk berbagai macam bisnis, sedangkan untuk yang nirlaba antara lain berupa pembuatan blog-blog pribadi, usaha pembelaan terhadap kelompok  terpinggirkan, dan  sebagainya. Dan tidak dapat dipungkiri juga bahwa perkembangan internet ini sangat erat kaitannya dengan perkemabangan new media.

2.1.1 Apa Itu Internet?
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa internet merupakan jaringan komputer terpadu yang saling terhubung secara global dengan standar tertentu yang berfungsi sebagai sarana pertukaran informasi dan juga data antara pengguna satu dengan pengguna lainnya. Pengertian internet menurut para ahli beraneka ragam. Secara umum internet merupakan koneksi dari jaringan komputer-komputer dunia yang dapat menembus hambatan ruang, waktu dan kondisi di seluruh dunia. Kehadiran teknologi ini tak lain adalah upaya inovasi yang ditemukan manusia dalam rangka menciptakan sistem kehidupan yang lebih mudah, praktis, murah dan efisien. Istilah The Web atau jaringan laba-laba merupakan bentuk analogi dari wujud jaringan internet yang terbentang di seluruh dunia. Jaringan ini dihubungkan oleh titik-titik yang dapat berupa komputer, peralatan komunikasi atau jaringan lokal. Lani Sidarta pada tahun 1996 memberikan gambaran akan definisi internet secara umum. Meskipun secara fisik teknologi ini adalah wujud dari perpaduan jaringan komputer-komputer dunia,internet perlu juga dipandang serius sebagai gudang informasi. Internet menjadi salah satu sumber daya informasi yang sangat potensial untuk mempermudah sistem kehidupan.
Bayangkan saja, kehadiran internet telah mampu melahirkan sebuah sistem kehidupan baru yang lain, atau diistilahkan dengan dunia maya. Dunia maya memiliki kemiripan yang sangat jelas dengan kehidupan nyata. Apa yang Anda lakukan di dunia nyata, saat ini bisa juga kita lakukan di dunia maya. Bahkan dengan cara yang lebih simple dan murah, berbagai aktivitas dunia nyata bisa sukses kita jalankan di dunia maya. Hebatnya lagi, kadang-kadang aktivitas dunia maya memberikan keuntungan berlipat-lipat lebih baik ketimbang dunia nyata. Sebagai contoh aktivitas bisnis online yang dijalankan seseorang dengan memanfaatkan teknologi internet.
Tak jarang para pelaku bisnis dunia maya bisa mendapat keuntungan jauh lebih besar ketimbang pelaku bisnis dunia nyata, bahkan dengan cara yang lebih mudah. Inilah salah satu bentuk pengertian internet menurut para ahli dari sudut pandang luas dan cukup bijaksana. Bagaimana pun kehadiran teknologi internet telah memberikan bentuk kemudahan-kemudahan dalam berbagai sistem kehidupan. Menurut Lani Sidharta (1996) : walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalambentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada diInternet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.



2.1.2 Sejarah Internet 
Internet pertama kali dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969. Pembentukannya terjadi melalui proyek ARPA yang disebut dengan ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Proyek ini mendemonstrasikan cara berkomunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Komunikasi tersebut dilakukan dengan menggunakan hardware dan software komputer berbasis UNIX. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Pada awalnya, proyek tersebut dilakukan untuk keperluan militer Amerika. Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat sistem jaringan komputer dengan menghubungkan komputer pada daerah-daerah penting. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah jika terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya pemusatan informasi. Informasi yang terpusat diyakini akan mudah dihancurkan musuh pada masa perang.
Pada awal kemunculannya, ARPANET hanya menghubungkan empat situs yakni Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara dan University of Utah. Situs-situs tersebut membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, sedangkan ARPANET diperkenalkan secara umum pada bulan Oktober 1972. Kemudian tidak berselang lama, proyek ini berkembang pesar di seluruh daerah dan semua universitas ingin bergabung. Hal inilah yang membuat ARPANET dipecah menjadi dua, karena ARPANET kesulitan mengatur pihak-pihak yang ingin bergabung. Dua pecahan ARPANET adalah MILNET yang digunakan untuk keperluan militer dan ARPANET baru dengan kapasitas lebih kecil yang digunakan untuk keperluan non-militer seperti universitas. Sedangkan gabungan dari kedua jaringan itu dikenal dengan nama DARPA Internet yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Dilihat dari data diatas kita juga dapat menyimpulkan bahwasannya cikal bakal dari jaringan internet global yang ada sekarang ini adalah hasil pengembangan dari jaringan computer yang sedehana dan mencakup lingkungan yang sepit. Namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi internet menjadi semakin komplek dan canggih. Sehingga mampu menghubungkan pengguna dari seluruh penjuru dunia dalam suatu jaringan global untuk bertukar informasi dan konten yang sangat beragam yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
2.2 Pengertian Media dan New Media
Sebelum membahas lebih jauh tentang media dan new media alangkah baiknya jika kita semua menemukan titik temu/ pandangan yang sama tentang apa yang dimaksud dengan new media dan  media.  Untuk  memudahkan  pemahaman  kita  mengenai  keduanya, dalam pembahasan ini, new media merujuk pada internet, sedangkan media adalah media cetak.

2.2.1 Media
Kata “media” berasal dari kata medius yang secara harfiah berarti “perantara” atau “pengantar” informasi  dengan  penerima informasi. Dengan demikian, media merupakan wahana penyaluran informasi belajar atau penyalur pesan. Bila media adalah sumber belajar maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Media cetak mempunyai makna sebuah media yang menggunakan bahan dasar kertas atau kain untuk menyampaikan pesan-pesannya. Unsur-unsur utama adalah tulisan (teks), gambar visualisasi atau keduanya. Media cetak ini bisa dibuat untuk membantu fasilitator melakukan komunikasi interpersonal saat pelatihan atau kegiatan kelompok. Media ini juga bisa dijadikan sebagai bahan referensi (bahan bacaan) atau menjadi media instruksional atau mengkomunikasikan teknologi baru dan cara-cara melakukan sesuatu (leaflet, brosur, buklet). Bisa juga mengkomunikasikan perhatian dan peringatan serta mengkampanyekan suatu isu (poster) dan menjadi media ekspresi dan karya personal (poster, gambar, kartun, komik).

2.2.2 New Media
New Media atau media online didefinisikan sebagai produk dari komunikasi yang termediasi teknologi yang terdapat bersama dengan komputer digital (Creeber dan Martin, 2009). Definisi lain media online adalah media yang di dalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana beberapa media dijadikan satu (Lievrouw, 2011).

New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara public (Mondry, 2008: 13). Menurut R Cahyo Prabowo mengenai media baru/new media/media online adalah suatu alat sebagai sarana komunikasi yang dimana saling berinteraksi, berpendapat, tukar informasi, mengetahui berita yang melalui saluran jaringan internet serta informasinya selalu terbaru secara kilat dan juga lebih efisien ringkas memberikan informasi kepada pembaca/khalayaknya. Media baru/new media/ media online sangat berbeda jauh dengan media konvesional seperti radio, televisi, media cetak, media massa dan lain-lain. Jangan di sama ratakan dengan media konvensional (http://media.kompasiana.com).

2.3 Ciri-ciri, Karakteristik, Macam dan Jenis Media
2.3.1 Ciri-ciri dan Karakteristik Media
Segala bentuk media baru sudah terbukti dapat memudahkan banyak orang, terutama dalam bidang komunikasi dan informasi. Tetapi tak banyak yang mengetahui ciri-ciri media baru yang saat ini hampir semua orang menggunakannya. Berikut adalah ciri-ciri media baru menurut Denis McQuail (2011).
1.      Adalah saling keterhubungan (interkonetivitas)
2.      Aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan
3.      Interaktivitasnya
4.      Kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka
5.      Sifatnya yang ada dimana-mana
Tidak hanya memiliki ciri-ciri, tetapi media baru memiliki karakteristik, dimana karakteristik ini adalah gambaran spesifik pembeda media baru dengan media lainnya, yaitu:
1.      Digital
Digital merupakan syarat wajib untuk dapat dikategorikan sebgai media baru, berbeda dengan yang lalu, pada media baru, semuanya tesimpat dalam digital.
2.      Interaktif
Kebebasan dalam beriinteraksi adalah syarat wajib juga untuk dikategorikan sebagai media baru, user pada media baru tidak hanya memberikan pesan namun juga dapat menerima pesan saat itu juga.
3.      Hypertextual
Merupakan potongan kata-kata yang akan masuk ke laman yang akan dituju saat kita klik. Contoh: pengunaan google, yang memudahkan orang untuk mencari informasi yang dibutuhkan.
4.      Virtual
Adalah sesuatu yang dapat diartikan “tidak nyata”. Tidak nyata yang dimaksud adalah tidak terdapat wujud fisiknya. Contoh: saat menggunakan foto profil pada sebuah akun aplikasi sosial media, foto yang terpasang adalah wajah kita saja melainkan bukan wujud kita yang sebenarnya.
6.      Jaringan
Sebuah internet tidak dapat berguna jika tidak terdapat user/pengguna nya. Dalam hal ini internet dapat menyebabkan sebuah hubungan antar 1 pengguna, dengan pengguna lain.
7.      Simulasi
Adalah penyajian kembali peristiwa yang telah terjadi sebelumnya, tetapi dalam penyajian barunya diperlukan penambahan efek tertentu.

2.3.2 Macam-macam & Jenis New Media
Macam-macam media baru diantaranya:
1.      Handphone/Smartphone.
Jenis new media ini juga dapat menyalurkan informasi secara cepat melalui fasilitas internetnya. Teknologi ini juga dapat menghubungkan manusia satu dengan yang lain dalam jarak yang jauh. Kita menyebutnya dengan calling/memanggil.Dan juga kita bisa berhubungan dengan orang lain melalui teknologi yang disebut SMS(Short Message Service).yaitu berupa pesan-pesan kecil yang dihubungkan dari hp satu ke hp lain.Tentunya teknologi ini sudah sangat tidak asing lagi dalam masyarakat kita.
2.      Komputer
Teknologi ini merupakan dasar dari new media itu sendiri.Banyak sekali manfaat yang diberikan oleh komputer ini terutama bagi para pencipta alat-alat teknologi yang ada.Semua hal dari new media merupakan bagian dari komputer itu sendiri.bisa dibilang komputer ini merupakan peralatan dasar untuk membuat new media yang berguna bagi masyarakat banyak.
3.      Internet
Setelah komputer merupakan alat dasarnya,internet ini adalah sebagai penyalur informasinya.Mengapa new media berkembang begitu pesat?karena informasi mengenai new media ini begitu cepat diberikan terhadap masyarakat melalui teknologi internet ini.Teknologi ini saya rasa tidak akan mati karena manusia menjadikan internet sebagai gaya hidup mereka.
4.      Social network
Ini adalah jejaring sosial dalam dunia internet itu sendiri.Jadi ini merupakan bagian dari internet yang dampaknya sangat besar terhadap masyarakat.dengan teknologi ini manusia dapat saling berkomunikasi dengan cepat dan mudah.Hampir sama dengan teknologi handphone diatas tetapi teknologi ini bersifat lebih universal. Dan masih banyak lagi macam-macam new media yang akan ada di masa mendatang. Jadi dapat diambil kesimpulan,new media tidak dapat berkembang secara cepat tanpa perangkat-perangkat yang mendukungnya.Handphone,Komputer,Internet,Social network semuanya saling terkait untuk menciptakan new media itu sendiri. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat. Sekian dan terima kasih.

Di atas, kita sudah membahas tentang macam-macam media baru sekarang kita akan membahas tentang jenis-jenis media baru, diantaranya:
1.      Mikro komputer
Unit yang berdiri sendiri, biasanya dengan ketentuan untuk memuat perangkat lunak individual dan kadang-kadang dihubungkan dengan mikrokomputer lain dalam jaringan. Unit pusat pengolahan mikrokomputer yang membaca dan mengeksekusi instruksi program adalah berupa sebuah chip semikonduktor tunggal.
2.      Telekonferensi
Pertemuan kelompok kecil yang dimiliki oleh komunikasi elektronik interaktif antara tiga orang atau lebih dalam dua atau lebih lokasi yang terpisah. Tiga jenis utama telekonferensing adalah video telekonferensi, telekonferensi audio, dan telekonferensi computer.
3.      Teleteks
Layanan informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frame informasi untuk melihat pada layar televisi rumah.
4.      Video text
Layanan informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frames informasi dari sebuah computer pusat untuk melihat pada layar tampilan video.
5.      Komunikasi satelit
Komunikasi satelit terdiri dari pesan telepon, siaran televisi dan pesan lain dari suatu tempat di permukaan lain. Satelit ini biasanya diletakan di stationer atau di sekitar khatulistiwa sekita 22.300 mil dari permukaan bumi. Pada dasarnya, transmisi satelit televisi, telepon.

2.4 Dampak Positif dan Negatif Media
2.4.1 Dampak Positif
1.      Kemajuan dari new media ini tentunya akan memunculkan pola pikir masyarakat yang bersifat human talent. Humant talent disini adalah manusia akan selalu berusaha memperluas daya bakat yang ada dalam dirinya untuk menciptakan hal yang baru secara terus menerus.Sifat inilah yang dibutuhkan masyarakat demi kemajuan manusia di masa depan.
2.      Sistem yang tertata semakin baik. Sistem dimana maksudnya?dalam hal ini sistem dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan.Kita ambil contoh yang paling mudah dalam hal keamanan,dengan adanya teknologi new media yang semakin berkembang tentunya keamanan bagi negara kita menjadi semakin baik.dalam hal kesehatan,penyembuhan pasien menjadi lebih efektif dan berjalan cepat sehingga pasien menjadi terurus dengan baik.
3.      Dalam hal pendidikan,pendidikan dapat dibuat secara demokratis. Maksud dari pernyataan tersebut adalah metode mengajar dengan computer menjadi pelajaran menjadi lebih interaktif,responsive dan cocok dengan gaya para pelajar.Informasi yang diberikan pun menjadi lebih baik karena bersifat uptodate.
4.      Berkembangnya new media seiring dengan jasa media itu sendiri. Banyaknya jasa media yang beredar semakin mempermudah kita.jasa dari home to home(rumah ke rumah)membuat kita menjadi lebih cepat dalam memperoleh kenyamanan teknologi yang diberikan.
5.      Masyarakat akan menulis lebih baik dan lebih cepat berhubungan dengan ide secara lebih baik. Terima kasih kepada pengolah kata atau word processor.
2.4.2 Dampak Negatif
1.      Rasa sosial terhadap lingkungan menjadi acuh. Tentu saja,karena sibuk dengan new media,manusia menjadi sibuk dengan dirinya sendiri sehingga tidak memperhatikan lingkungan sekitar.
2.      Terjadinya polusi informasi. Hal ini pasti sering terjadi,banyaknya informasi yang diberikan membuat jumlah informasi takkan terhitung banyaknya.Dampak dari ini tentunya banyak informasi yang terkadang masih diragukan kebenarannya.
3.      Tumbuhnya sikap hedonisme dan komsumtif. Sebagai kesimpulan akhir,bagaimanapun dunia yang semakin mengglobal dengan pesatnya, Bila diikuti dengan pikiran dan sikap yang cerdas,tentunya akan berjalan dengan baik pastinya. Tetapi manusia selalu mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain.Sehingga hal ini sering terjadi.Rasa dan kebutuhan yang selalu tidak pernah puas menyebabkan sikap ini selalu ada dalam kehidupan masyarakat kita.
4.      Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam artian luas Media baru  atau New Media adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.)
Dalam pengertian sederhana, New Media terdiri dari 2 kata yaitu New dan Media. New yang berarti Baru dan Media yang berarti Perantara. Jadi New Media merupakan Sarana perantara yang baru. Baru dalam arti disini dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. dan terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, social network, online forum, dsb.
New media sendiri tercipta dari interaksi antara masyarakat dengan computer dan internet ,dan saat ini peimplementsian new media sudah semakin banyak dan semakin kompleks bahkan semakin berkembang kegunaanya dari sekedar member informasi sampai bersosialisasi dan bahkan sebagai media hiburan contohnya.
1.      Jejaring Sosial
Dalam bidang jejaring social dapat kita temukan banyak sekali kegunaan atau peran new media contoh peimplementasiannya seperti facebook, twitter dan lain-lain
2.      Sarana hiburan
Dalam bidang ini pengimplementasian new media sangat nyata contohnya seperti Youtube,vimeoo yang digunakan untuk melihat,mengupload atau bahkan mendownload sebuah video di internet.
3.      Sarana Informasi(berita)
Dalam bidang ini new media diimplementasikan sebagai media informasi untuk melihat berita contoh nya detikcom,kompas.com dan lainnya.
4.      Sarana Jual beli
Dalam bidang ini new media diimplementasikan sebagai media jual beli untuk pembeli dan penjual seperti Berniaga.com,Toko Bagus.com dan lain-lain.

2.4.3 Media online menjadi pesaing media cetak
1.  Fakta yang menunjukkan menurunnya jumlah pembaca dari media cetak. Berikut adalah  data  statistik  yang menunjukkan  perkembangan konsumen  old dan  new  media sebagai berikut:
Tahun
Koran
Internet
2007
23%
12%
2008
22%
2009
18%
17%
2010
15%
2011
14%
28%
Diolah dari  Hasil Survei Media Index yang dilakukan oleh Nielsen Media 2011.
Dari  data  di  atas  menunjukkan  kepada  kita  bagaimana  telah  terjadi  perubahan yang menarik antara pembaca koran dengan pengguna Internet.  Kita bisa melihat bahwa pembaca media cetak semakin menurun sejak tahun 2007. Sebaliknya, pengguna internet prosentasenya semakin lama semakin meningkat.
Data  di  atas  tidak  jauh  berbeda  dengan  data  dari  Internet  World  Stats,   dalam satu dasawarsa  terakhir  jumlah  pengguna  internet   (netter)  di  dunia  meningkat  drastis. Dari  0.4% pengguna dari seluruh penduduk dunia di tahun 1995, kini naik hampir 60 kali lipat pada 2008. Dan sejak tahun 2000, pertumbuhan netter dunia naik rata-rata 2% terhadap total populasi dunia. Seperti tampak pada tabel berikut:
Tahun
Pengguna Internet
Penduduk (%)
1995
16,000,000
0.4%
1996
36,000,000
0.9%
1997
70,000,000
1.7%
1998
147,000,000 
3.6%
1999
248,000,000 
4.1%
2000
361,000,000 
5.8%
2001
513,000,000 
8.6%
2002
587,000,000 
9.4%
2003
719,000,000
11.1%
2004
817,000,000
12.7%
2005
1,018,000,000 
15.7%
2006
1,093,000,000
16.7%
2007
1,319,000,000
20.0%
2008
1,565,000,000 
23.3%
2009
1,802,000,000 
26,6%
2010
1,971,000,000 
28.8 %
2011
2,267,233,742 
32%

Jika melihat data statistik dan kecenderungan perkembangan pembaca media cetak dan pengguna  Internet  di  atas  kita  boleh-boleh  saja mengatakan  bahwa  internet  jauh  lebih unggul daripada media cetak. Dengan demikian kita pun pasti sependapat pelan tetapi pasti (slow but sure) new media akan menggusur media cetak.
Fakta menurunya pembaca media cetak ini juga seirama dengan turunnya jumlah iklan  pada media cetak yang berdasarkan fakta berupa data tahun 2006 yang menunjukkan bahwa iklan di koran sebesar 28,4 persen. Angka ini diprediksi akan mengalami penurunan sampai di tahun 2010 menjadi 23,3 persen sedangkan pertumbuhan iklan di media internet dalam kurun 2007-2010 akan tumbuh 23 persen. Sekadar perbandingan, berdasar data yang dipublikasikan Newspaper Association of America pada September lalu, di Negeri Paman Sam total pendapatan iklan surat kabar anjlok USD3 miliar pada enam bulan pertama tahun ini menjadi 18,8 miliar. Ini merupakan angka terendah selama puluhan tahun, berdasarkan data yang dipublikasikan. Alan Mutter dari Reflections of a Newsosaur mengatakan, penurunan ini sudah terjadi selama sembilan kuartal sebelumnya selama berturut-turut .
Tahun 2008 media online meraup perolehan iklan sebesar Rp 80 miliar. Sejumlah perusahaan periklanan kian serius membangun divisi media digitalnya. Sejumlah produk juga telah memutuskan hanya mengiklankan via media online. Data yang dirilis Zenith Optimedia menyebutkan bahwa belanja iklan online akan naik rata-rata 23 persen per tahun dalam periode 2007-2010, pergeseran ini diakibatkan meningkatnya pengguna internet. Saat ini ada 35 juta pengguna internet, dimana sekitar 44 persen menggunakannya setiap hari selama dua jam.
Hal-hal yang mnyebabkan turunnya tingkat pembaca media cetak :
Temuan Survei AC Nielsen pada kuartal III 2008 menunjukkan tren menurun bagi pembaca media cetak sejak 2004. Penyebab menurunnya pembaca media cetak antara lain terlalu sibuk untuk membaca (72 persen), beralih ke televisi (14 persen), berhenti membeli karena kenaikan harga (11 persen) atau bisa dikatakan makin terbatasnya waktu luang dan kekecewaan terhadap meningkatnya harga media cetak menyebabkan pembaca beralih ke internet.
Kini masyarakat cenderung beralih pada berita berbasis web karena surat kabaronline lebih murah serta menyajikan informasi yang lebih real time. Sedangkan informasi yang didapat dari koran baru bisa dibaca minimal sehari setelah peristiwa berlangsung. Koran berbasis internet menyampaikan pesan pada koran cetak lokal untuk berubah dan bergerak cepat karena koran online juga semakin ekslusif,
Faktor usia pun menjadi salah satu pemicu mengapa berita di web lebih banyak dinikmati daripada surat kabar. Kebiasaan membaca media cetak (koran) menipis di kalangan anak muda. Mereka inilah yang mendorong pertumbuhan media online. Generasi muda lebih menyukai media online yang terlihat lebih modern dibanding media cetak yang dipilih oleh generasi tua. Karena berita yang didapat dari internet bersifat langsung dan cepat, membuat khalayak lebih memilih media ini daripada koran dalam hal mengakses informasi.

2.5 Keunggulan dan Kelemahan Media Online dan Media Cetak
Metamorfosis peradaban tidak lagi berjalan lamban semenjak teknologi informasi mulai merambah berbagai lini kehidupan baik sosial, ekonomi, hiburan, maupun pendidikan.  Orang dengan mudah mengetahui berita paling aktual hanya dengan mengeklik situs berita di web. Siapa yang mampu menguasai teknologi maka dialah pawangnya dunia, hal tersebut tidak lagi mampu terbantahkan karena teknologi boleh dibilang kiblatnya modernitas dan referensi bagi negara kedua dan ketiga (berkembang).
Di era digital ini penggunaan internet merupakan langkah bijak menghemat tenaga dalam mencari materi (bank data) di internet cenderung lebih mutakhir. Internet yang tak mengenal batas geografis juga menjadikannya sebagai sarana ideal penyebaran informasi (Sutanta 2005: 540).
Berita media cetak mungkin suatu saat pasti akan punah karena adanya berita media online yang lebih cepat mengakses informasi. Namun ada kelebihan dan kekurangan dari media cetak dan media online.
Adapun kelebihan dan kelekurangan dari masing- masing media tersebut adalah sebagai berikut :
1. Media cetak
Keunggulan :
·                 Repeatable, dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau  mengklipingnya
·                 Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir  lebih spesifik tentang isi tulisan.
Kelemahan :
·                 Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat dari media massa yang lain karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media lainnya.
·                 Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.
·                 Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.
·                 Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.

2. Media online
Keunggulan :
·                  Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan beritanya.
·                  Audio Visual, media online juga mempunyai audio visual dengan melakukan streaming.
·                  Praktis dan Fleksibel, media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja yang kita mau.

Kelemahan :
·                  Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di  media online biasanya tidak seakurat media lainnya.
·                  Memerlukan perangkat dan juga akses internet
Berdasarkan uraian diatas kita dapat melihat kekurangan dan kelebihan yang dimiliki kedua media di atas, media online mempunyai keunggulan dalam segi kecepatan. Kecepatan tersebut dapat mengalahkan media lainnya karena audiens sekarang lebih mengutamakan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi, dan hal itu dimiliki oleh media online.
Melihat hal ini, prospek media online akan sangat unggul dan dapat mengalahkan media lainnya. Apalagi jika seluruh dunia dapat mengakses internet dengan mudah, otomatis media online akan lebih sering digunakan audiens dibanding jenis media cetak. Namun disisi lain media cetak juga memiliki keunggulan karna tidak terlalu memerlukan perangkat seperti halnya media online.
Bila kita cermati secara keseluruhan penyajian berita pada media online dan media cetak sesungguhnya dapat saling melengkapi. Media online dan media cetak dikatakan saling melengkapi karena ketika suatu berita di tulis secara singkat dan tidak mendalam di media online,  kemungkinan besar orang akan mencari sumber berita lain untuk melengkapi berita yang dirasa belum mendalam pada media online. Sama halnya seperti media cetak, ketika berita yang di sajikan hanya berupa tulisan atau kalimat-kalimat dan gambar saja, pembaca dapat dengan mudah melihat video terkait suatu berita di media online dari media cetak yang di bacanya.
Untuk saat ini media cetak masih mampu mempertahankan eksistensinya. Media cetak tidak akan hilang paling tidak untuk 15-20 tahun kedepan ketika generasi lama perlahan-lahan tergantikan atau ketika semua hutan telah habis dibabat dan tidak ada lagi bahan untuk membuat kertas.
Media online saat ini boleh dikatakan berada diatas angin karena merupakan “key” solusi informasi dimasa depan yang paling ditunggu dan dikejar pembaca yang bergerak secara dinamis (perdetik) jika keprofesionalitas dan kesungguhan mampu dipertahankan. Maka dari itu sudah saatnya media online di manage secara professional, tidak sekedar tampil untuk beberapa waktu kemudian tenggelam begitu saja, ibarat sebuah masakan perlu racikan bumbu yang khas sebagai “jualan” yang unik dan diburu konsumen, jika tidak mau kehilangan pembacanya.

2.6 Trend Sistem Informasi Bidang Media dan New Media Saat Ini dan Masa Depan
1. Trend Sistem Informasi Bidang Media dan New Media Saat Ini
1.      Berita Sekarang Sekarang Sudah Digital.
Tantangan media cetak saat ini memang sangat berat. Strategi marketing media cetak juga kadang tidak terukur secara baik oleh calon pengiklan, karena data yang disampaikan kadang dimanipulasi untuk mencapai kesepakatan harga yang tinggi. Sementara media online, pengiklan bisa langsung mengecek kebenaran datanya. Sangat minim kemungkinan untuk bisa memanipulasi data. Hal inilah yang menjadi pembeda media cetak dan media online, sehingga banyak media cetak yang tidak mampu berinovasi harus pasra tergerus perkembangan. Salah satu negara yang paling menonjol ketimpangan medianya adalah Amerika. Media cetak di negara ini dengan massifnya dihancurkan oleh media online, bahkan The New York Times pun harus mengakui kehebatan media online. Media cetak dengan oplah terbesar inipun harus rela mengakui bahwa oplahnya saat ini tengah berkurang dengan sangat drastis.

Bahkan untuk bertahan hidup, perusahaan ini menyewakan sebagian ruang di gedung kantor pusatnya di New York guna membantu biaya operasional. Koran ini pun akhirnya harus ikut tumbuh bersama media online dengan menerbitkan berita disaluran online. Surat kabar terkemuka di Amerika The Washington Post, mengalami nasib yang sama dengan The New York Time. Jika The New York Time mampu bertahan dengan menyewakan ruang di gedungnya, The Washington Post harus mengumumkan bahwa pihaknya telah dijual karena masalah finansial. Media cetak memang tidak akan mati, tapi tantangan kedepannya akan semakin berat. Apalagi, jumlah pembaca fanatik media cetak terus mengalami penurunan, karena dominasi usia remaja. Remaja saat ini seperti tidak mengenal lagi media cetak. Smartphone telah mengambil alih seluruh fungsi informasi.



2.      Media Sosial Memungkinkan Berita Menjadi Viral
Saat ini media sosial memainkan peran dalam menyebarkan berita. Dengan kata lain, orang masih mendapatkan berita. Karena hampir semua orang saat ini memiliki media sosial. Konsumen berita pada generasi milenium ini sebetulnya hanya soal preferensi berita dan sumber yang telah bergeser dari generasi sebelumnya.

3.      Semua Brand adalah Perusahaan Media
Hampir semua brand adalah perusahaan media. Saat ini meningkatkan nama brand dengan konten yang bagus merupakan hal yang paling penting. Salah satu contohnya banyak artis/penyanyi menggunakan sosial media untuk promosi film atau merilis album terbaru.

4.      Internet adalah Segalanya
Perangkat internet saat ini menjadi salah satu bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Perangkat internet pada mobil adalah satu diantaranya yang akan mendapatkan banyak pengembangan di tahun-tahun mendatang. Wearable internet devices seperti Apple Watch juga menjadi lebih fashionable.

5.      Mobile untuk Menghemat Waktu
Mobile yang dimaksud ialah kemampuan teknologi yang dapat menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Sehingga secara dinamis, device dapat mengikuti pergerakan dari user secara posisi geografis, antara aplikasi, jaringan komunikasi, dan peralatan komunikasi. Saat ini aplikasi mobile sangat membantu dalam menghemat waktu kita sehari-hari. Salah satu contohnya adalah aplikasi Starbucks yang dapat memungkinkan pelanggan melakukan pre-order pada pesanannya. Banyak perusahaan saat ini fokus dalam membuat kemudahan untuk pelanggannya. Pengguna tidak perlu memesan atau membayar melalui kasir, dengan mudah pengguna dapat melakukan itu semua melalui perangkat smartphonenya.




2. Trend Sistem Informasi Bidang Media dan New Media Masa Depan
1.      Interactive Mobile Content
Saat ini sudah mulai terlihat beberapa meida outlet memiliki channelnya sendiri pada aplikasi berita. Pengguna bisa mencari sesuai dengan preferensinya dari berbagai topik dan media. Contohnya Apple News. Apple bekerja sama dengan BuzzFeed dan The New York Times untuk meningkatkan pengalaman konten pada mobile. Facebook pun juga sama. Mereka memberikan akses kepada sembilan penerbit termasuk The Tims, The New York Times, National Geographic dan BuzzFeed untuk menerbitkan artikel mereka secara instan. Tentu ini dirancang dengan baik agar mendapatkan peluang baru untuk periklanan agar sesuai dengan target tertentu secara relefan yang spesifik sesuai dengan minat pembaca.

2.      Personalisasi dan kostumisasi
Dengan ini, aplikasi akan dapat membuat feed personalisasi pribadi sesuai dengan minat baca pengguna. Pengguna juga dapat menyesuaikan tata letak sehingga membuat pengalaman membaca mereka lebih optimal pada mobile.

3.      User Curation
Bukan hanya Apple brand yang memakai kurasi dan kostumisasi konten tahun ini. Snapchat juga sudah memulai bekerja sama dengan Discover channels untuk memberikan kurasi berita melalui partner seperti Sky News, National Geographic, MTV dan Cosmopolitan. Sehingga pengguna mendapatkan informasi dari berbagai media.

4.      Fully Immersive Video Content
Tren ini sepertinya akan segera hadir, dimana terlihat brand seperti GoPro dan Facebook menginvestasikan waktu dan uang dalam virtual reality. Ini dapat diyakini bahwa teknologi baru yang segera hadir akan membawa pengguna ke seluruh dunia dimana interaksi dengan lingkungan akan memungkinkan dengan cara yang realistis dan menarik.



5.      Smarter Content.
Dengan banyak platform dan penerbit yang terus mengembangkan kontennya menjadi lebih cerdas. Mereka juga terus mencari cara baru untuk personalisasi konten. Sepertinya di masa depan tidak sangatlah berbeda jauh bagaimana dengan kita mengkonsumsi konten digital di masa-masa sekarang ini.

6.      Relevant Content, Relevant Channels
Setiap brand harus terus memperhatikan konten untuk penggunanya. Mereka harus menyesuaikan dengan apa yang digunakan pengguna. Karena tidak ada suatu hal yang dapat cocok dengan hal lainnya. Misalnya, konten yang dapat diakses dengan ponsel tidak akan selalu bekerja pada Apple Watch ataupun juga Google Glass.

7.      Pemasar konten akan terus menciptakan pengalaman menikmati konten dalam berbagai perangkat internet yang akan terus berubah seiring dengan perkembangan zaman.












BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kini masyarakat cenderung beralih pada berita berbasis web karena surat kabaronline lebih murah serta menyajikan informasi yang lebih real time. Sedangkan informasi yang didapat dari koran baru bisa dibaca minimal sehari setelah peristiwa berlangsung.
Namun, media massa apapun yang baru lahir termasuk system online yang cepat itu, tidak akan pernah bisa atau belum bisa menggeser media-media yang sudah ada sebelumnya. Kenyataanya sampai saat ini media massa pertama, koran, masih tetap laku di pasaran. Hal ini terjadi karena media cetak menjadi pelengkap dari media online dan begitupun sebaliknya.
Media online saat ini boleh dikatakan berada diatas angin karena merupakan “key” solusi informasi dimasa depan. Namun masih perlu penanganan yang lebih professional, agar tidak sekedar tampil untuk beberapa waktu kemudian tenggelam begitu saja. Media online juga perlu melakukan inovasi-inovasi agar nantinya benar-benar layak menggantiakan media cetak.









DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2006), 3.
Ronald H.Anderson, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran (Jakarta: Raja       Grafindo Persada, 1994), 161.
Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, Pelayanan Profesional Pembelajaran dan         Mutu Hasil Belajar (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), 7.
Surono. Marginalized  dan Pertarungan New Media vs Media Cetak. Tersedia pada http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/42287/4/Chapter%20II.pdf
https://www.brookings.edu/wp-content/uploads/2016/07/new-media.pdf
http://www.toprankblog.com/2014/04/10-new-media-trends-randizuckerberg/
http://bicara.id/satu-persatu-koran-di-indonesia-tutup-usia/
http://www.creativebloq.com/web-design/8-trends-will-change-future-content-61515417/
Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996), 136.
http://myeverneverland.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-teori-media-baru-merupakan.html
http://www.teknopreneur.com/content/media-online-pesaing-media-cetak Diakses pada 15 Oktober 2014


No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.